Dalam banyak kasus, kerap ditemukan kisah anak-anak yang merasa dirinya terjebak dalam tubuh yang salah. Ada anak laki-laki yang meyakini dirinya perempuan dan begitu juga sebaliknya. Namun apa yang dialami Charles Darling sedikit berbeda.
Charles terlahir sebagai anak laki-laki. Akan tetapi memasuki usia 13 tahun, ia merasakan perubahan yang tidak biasa pada dirinya. Suaranya yang harusnya semakin berat malah justru pecah, bahkan tumbuh payudara di dadanya. Pinggangnya juga mulai terlihat berlekuk seperti remaja perempuan.
Meski panik, Charles hanya bisa menyembunyikan tubuhnya lewat baju-baju longgar. Hal ini bertahan hingga lima tahun lamanya. "Awalnya saya kira diri saya aneh, karena saya tumbuh sebagai anak laki-laki tetapi payudara saya mulai tumbuh. Saya pun tak pernah punya jakun, suara saya pecah dan bentuk tubuh saya feminin," ungkapnya.
Di tahun 1995, Charles menjalani tes darah pertamanya. Saat itulah dokter menemukan ada kromosom X tambahan pada diri remaja yang besar di London tersebut. Padahal umumnya seorang anak laki-laki hanya memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y. Kromosom ekstra ini merujuk pada Sindrom Klinefelter yang teramat langka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pria yang Kelebihan Kromosom X Punya Gairah Seks Tinggi
Meyakini bahwa kondisinya tidaklah aneh, Charles pun diam-diam mulai sering berdandan dan berpakaian seperti wanita bila keluar rumah serta menyebut dirinya sebagai Charli.
Kendati begitu, keluarga belum bisa menerima keadaannya. Untuk itu di usia 21 tahun, Charli bersedia mengikuti anjuran keluarganya untuk menjalani operasi penyusutan payudara. Tapi tanpa mereka duga, payudara Charli tumbuh kembali.
Charli yang nyaris putus asa karena penerimaan keluarganya, ia pun memutuskan menemui seorang hermafrodit atau pemilik dua kelamin di sebuah kedai kopi saat usianya 21 tahun. Karena perbincangan itulah, Charles semakin yakin bahwa tak ada yang salah dengan dirinya.
"Ia membuat saya menyadari bahwa saya unik dan tak ada yang perlu disembunyikan dari diri saya. Toh saya tidak memutuskan menjadi seorang wanita, tetapi saya tumbuh menjadi wanita secara normal karena suatu kondisi," tandasnya seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/7/2015).
Setelah bertahun-tahun berjibaku dengan penerimaan keluarganya, dan memulihkan luka di tubuhnya akibat operasi penyusutan payudara, Charli mengaku akan mengikuti kontes kecantikan Miss Transgender UK yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Dengan mengikuti ajang ini, wanita yang saat ini berumur 38 tahun tersebut berharap ia bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Sindrom Klinefelter yang dimilikinya.
Baca juga: Ribut-ribut Kolom Agama di KTP, Bagaimana dengan Jenis Kelamin?
(lil/up)











































