Sebuah penelitian baru-baru ini menyatakan bahwa kegiatan ini dapat melancarkan peredaran darah hingga menjaga jantung pada detak normal. Sejumlah peneliti dari National Marine Aquarium, Plymouth University dan The University of Exeter, berhasil menemukan keterkaitan antara kesehatan tubuh dan mental pada orang-orang yang gemar menyaksikan ikan-ikan berenang di akuarium.
Penelitian yang dipimpin oleh Deborah Cracknell, PhD ini menyimpulkan bahwa menyaksikan ikan-ikan berenang di akuarium mampu membuat tekanan darah dan denyut jantung menjadi rileks. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mampu menuntun suasana hati menjadi lebih positif. Efek yang lebih besar dapat diperoleh dengan melihat akuarium yang memiliki jumlah ikan dan biota laut yang lebih besar pula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
National Marine Aquarium, Plymouth, merupakan tempat dilangsungkannya penelitian ini. Ketika akuarium berskala nasional tersebut memamerkan koleksi biota laut terbaru, para peneliti memanfaatkannya untuk mengukur detak jantung, tekanan darah, dan mood para pengunjung yang berpartisipasi pada penelitian ini.
"Penelitian kali ini mampu menyediakan bukti-bukti yang kuat bahwa menyaksikan aktivitas biota laut di akuarium mampu memberikan efek positif bagi kesehatan," ujar Deborah Cracknell seperti dikutip dari MSN, Sabtu (1/8/2015).
Sebelumnya, beberapa studi telah menemukan bahwa dengan menghabiskan waktu di tempat-tempat yang masih alami, secara umum, mampu memberi efek positif pada manusia. Namun sangat sedikit yang penelitian yang membedah keterkaitan kehidupan makhluk laut pada kesehatan manusia.
Penemuan kali ini dapat bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu dan uang, atau niatan mengunjungi tempat-tempat alami yang jauh dari lingkungannya. Hanya dengan menyaksikan akuarium, Anda sudah dapat memperoleh manfaat rileksasi seperti yang disediakan oleh alam. Selain itu, penemuan ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi para dokter untuk meletakkan hiasan akuarium di tempat praktiknya.
Baca juga: Liburan di Pantai, Lebih Sehat Main Pasir atau Main Air?
"Temuan kami menunjukkan adanya manfaat bagi kesehatan serta rileksasi yang berasal dari lingkungan buatan (bukan alami). Ini memungkinkan orang-orang yang tidak mampu mengakses lingkungan alam luar agar tetap dapat merasakan manfaatnya," kata Dr Matthew Putih, seorang psikolog lingkungan di University of Exeter.
Jika selama ini, beberapa akuarium nasional hanya berfokus pada ranah edukasi dan rekreasi, dengan adanya hasil penelitian ini, mereka mulai bisa mengembangkan satu sisi lagi yang baru terungkap, yaitu manfaatnya pada kesehatan. Bahwa mengunjungi akuarium dan menyaksikan biota laut berinteraksi satu sama lain dapat merileksasi tubuh dan pikiran.
"Ketika stres dari tuntutan pekerjaan dan ramainya kehidupan di perkotaan, menyaksikan akuarium dapat memberikan efek rileksasi layaknya yang diberikan oleh alam," tutup Dr Sabine Pahl, profesor di fakultas psikologi Plymouth University. (mrs/up)











































