Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan, Jane Soepardi, MPH, mengatakan partikel debu pada asap yang ada lebih berbahaya untuk kesehatan anak-anak. Infeksi dapat dengan mudah terjadi karena sistem pernapasan dan imun yang belum sempurna.
"Anak makin kecil itu saluran pernapasannya masih sangat rentan. Dengan adanya asap itu bisa bikin iritasi di saluran napas dan jadi saluran masuk untuk kuman bakteri karena seperti dilukai kan. Dia akan terinfeksi secara sekunder," kata Jane ketika dihubungi detikHealth pada Jumat (4/9/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebisa mungkin disarankan agar anak-anak menutup wajahnya dengan masker ketika bersekolah. Beberapa partikel debu yang besar dari asap mungkin akan tertahan masuk meski memang diakui Jane tak mungkin menghindar sepenuhnya.
"Dia mau di rumah maupun di sekolah udah pasti kena karena udaranya kan kemana-kemana. Masker bisa menolong karena partikel asap itu cukup besar harusnya itu gak bisa tembus ke pori-pori masker," lanjut Jane.
Agar terhindar dari resiko infeksi, Jane menyarankan agar orang tua menjaga kebugaran tubuh anak. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga nutrisi seimbang dan juga agar anak jangan terlalu capai beraktivitas.
Baca juga: Tunjukkan Level 'Bahaya', Papan ISPU di Pekanbaru Jadi Lokasi Foto-foto (fds/up)











































