Periksa ke Dokter, Mata Bocah Ini Kena Lem dan Sempat Tak Bisa Terbuka

Periksa ke Dokter, Mata Bocah Ini Kena Lem dan Sempat Tak Bisa Terbuka

Nadia Wahyu Savitri - detikHealth
Kamis, 10 Sep 2015 16:16 WIB
Periksa ke Dokter, Mata Bocah Ini Kena Lem dan Sempat Tak Bisa Terbuka
Foto: thinkstock
Quebec, Kanada - Seorang anak bernama Vincenzo atau biasa disapa Vinnie mengalami kejadian yang cukup membuatnya trauma saat berkunjung ke dokter. Sebab, kala itu terjadi insiden yang membuat mata bocah 3 tahun tersebut terkena lem.

Ketika berkunjung ke klinik dokter swasta di Quebec, secara tak sengaja seorang resepsionis mengelem mata anak itu. Awalnya sang ibu, Julia Vavatsikos membawa Vinnie berobat untuk memeriksakan kondisi lipatan mata anaknya yang tercakar kucing. Saat itu hanya ada satu dokter yang bertugas.

Dokter ini akhirnya menyuruh resepsionis klinik masuk dan membantunya. Kala itu, si dokter meminta resepsionis untuk mengoleskan lem medis ke mata Vinnie. Namun, entah mengapa si resepsionis salah melekatkan lem yang membuat mata Vinnie tidak bisa terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Suntik KB 'Tertukar' Vaksin Flu, Ibu Ini Hamil dan Lahirkan Bayi Cacat

"Dokter mengetahui hal itu ketika akan memeriksa Vinnie. Mendengar Vinnie berteriak kencang karena tidak bisa membuka matanya, saya kira saya sudah pingsan. Anak saya berteriak kencang ketika berusaha membuka matanya. Itu sangat mengerikan," ujar Julia, kepada CBC dan ditulis pada Kamis (10/9/2015).

Mendengar Vinnie berteriak kencang, si dokter lantas panik. Vinnie pun langsung dilarikan ke unit gawat darurat. Beruntung, dokter spesialis mata berhasil membuka mata Vinnie setelah memotong bulu matanya. Untungnya, Vinnie tidak mengalami luka parah lain.

Atas insiden ini, pemilik klinik bersedia mengembalikan uang Julia sebagai bentuk pertanggung jawaban. Meski demikian, Julia amat menyayangkan kejadian ini. Menurut Julia, seharusnya hanya dokterlah yang berwenang melakukan tindakan medis seperti mengoleskan lem medis pada pasien

Sebuah studi di Amerika menyebutkan bahwa setidaknya memang ada 10.000-100.000 pasien yang meninggal di rumah sakit Amerika tiap tahunnya karena kesalahan tindakan medis.

Baca juga: Operasi Sederhana Bisa Atasi Mata Juling

(rdn/up)

Berita Terkait