Diet Mediterania Diklaim Dapat Kurangi Risiko Kanker Payudara

Diet Mediterania Diklaim Dapat Kurangi Risiko Kanker Payudara

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 15 Sep 2015 11:35 WIB
Diet Mediterania Diklaim Dapat Kurangi Risiko Kanker Payudara
Foto: francconde/Pixabay
Madrid - Manfaat diet mediterania terhadap kesehatan memang beragam. Mulai dari mengurangi kandungan kolesterol dalam tubuh, menurunkan risiko gula darah tinggi serta membuat jantung lebih sehat.

Sebuah penelitian terbaru dari Spanyol menemukan satu lagi manfaat diet mediterania. Dr Miguel A Martinez-Gonzalez dari University of Navarra dan The Spanish Biomedical Research Centre in Physiopathology of Obesity and Nutrition (Ciberobn), Madrid mengatakan diet mediterania ditambah dengan minyak zaitun dapat menurunkan risiko kanker payudara secara drastis.

Baca juga: Konsumsi Minyak Zaitun Murni Bisa Rendahkan Kolesterol dan Gula Darah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian Dr Miguel dilakukan kepada 4.000 wanita yang dipilih secara acak. Mereka dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan pola makan yang berbeda, antara lain diet mediterania, diet rendah lemak dan diet rendah kalori.

Dua kelompok yang melakukan diet mediterania dan diet rendah lemak diberikan asupan tambahan, yakni minyak zaitun. Minyak zaitun harus dimasukkan ke dalam menu makanan termasuk salad dan roti.

Para partisipan juga memiliki waktu konsultasi dengan pakar nutrisi. Mereka mengisi kuesioner, namun tidak mendapat saran seputar berapa jumlah kalori yang harus dimakan atau penambahan aktivitas fisik.

Hasilnya, ada 17 orang yang didiagnosis mengidap kankerĀ  payudara pada kelompok yang melakukan diet rendah lemak. Pada kelompok diet mediterania dengan kacang, pasien kanker ada 10 orang. Sementara mereka yang melakukan diet mediterania dengan zaitun hanya 8 orang yang terserang kanker payudara.

"Kami menduga hal ini ada kaitannya dengan minyak zaitun yang dipadu dengan diet mediterania. Minyak zaitun kaya akan polyphenol dan bisa jadi memengaruhi pertumbuhan sel kanker dalam tubuh," tutur Dr Miguel, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/9/2015).

Diet mediterania sendiri memang tengah populer saat ini. Prinsipnya cukup mudah yakni menghindari asupan makanan olahan susu, hanya minum air putih atau anggur merah saja, mengganti camilan dengan buah dan membatasi konsumsi daging merah hanya satu minggu sekali.

Baca juga: Tingkatkan Fungsi Kognitif Otak dengan Diet Mediterania

(mrs/up)

Berita Terkait