Menurut dokter gigi yang berpraktik di Klinik An-Nur, Setiabudi, Bandung, drg Yulia Prapti, pemakaian alat orthodonti atau alat pemerataan gigi memang sudah semakin banyak.
Ini karena pasien menginginkan susunan gigi geligi yang tampak teratur dan rapi, karena hal ini diyakini berpengaruh pada penampilan seseorang untuk menjadi lebih cantik atau tampan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada kondisi susunan gigi geligi yang sudah teratur dan rapi tidak perlu penggunaan alat pemerataan gigi. Tetapi bila pasien menginginkan pemakaian alat tersebut, maka boleh saja digunakan asal tidak dilakukan penarikan gigi dengan alat tersebut," terang drg Yulia kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Kamis (17/9/2015).
drg Yulia melanjutkan, alat tersebut harus dipastikan bersifat pasif alias hanya untuk maintenance. "Selama alat tersebut bersifat pasif tidak akan memengaruhi susunan gigi geligi yang sudah baik," imbuhnya.
Yang terpenting, tetap perlu diingat bahwa pemasangan atau terapi apapun pada gigi tetap berbeda-beda pada tiap pasien. Tetap harus dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum melakukan perawatan apapun.
Baca juga: Tempelkan Kapas Berminyak Angin Bisa Usir Sakit Gigi?
(ajg/up)











































