Terapi Stem Cell Kian Populer, Hati-hati Ada Penawaran yang Tak Jelas

Terapi Stem Cell Kian Populer, Hati-hati Ada Penawaran yang Tak Jelas

Firdaus Anwar - detikHealth
Minggu, 27 Sep 2015 12:10 WIB
Terapi Stem Cell Kian Populer, Hati-hati Ada Penawaran yang Tak Jelas
Foto: thinkstock
Jakarta - Kini makin banyak terapi sel punca atau stem cell ditawarkan. Padahal di dunia medis terapi itu belum ada standarnya.

Di dunia, riset sel punca mulai populer sekitar tahun 2.000-an sehingga masih dianggap sebagai ilmu baru. Sifatnya yang bisa berpotensi memperbaiki berbagai macam sel dalam tubuh membuat sel punca disebut-sebut sebagai obat masa depan.

Namun disayangkan, karena populer nama sel punca dijadikan komoditas. dr Andri Lubis SpOT(K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan sekarang banyak terapi menawarkan sel punca yang tidak jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di pertemuan internasional kita menyebutnya 'so called stem cell'. Ada macam-macam stem cell dari domba, kelinci, apel, itu disuntikkan begitu saja ke vena langsung ke aliran darah," ujar dr Andri pada seminar stem cell di kantor Kalbe, Cempaka Putih, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (27/9/2015).

Baca juga: Dengan Sel Punca, Tulang Rawan yang Rusak Bisa Ditumbuhkan Kembali

dr Andri sebagai salah seorang peneliti stem cell di Indonesia menjelaskan yang biasa digunakan pada riset medis adalah stem cell yang diambil dari pasien sendiri. Pengembangannya juga membutuhkan waktu lama sehingga tak bisa sel langsung disuntikkan begitu saja setelah diambil.

"Ini kan stem cell antar spesies ya belum tahu apa manfaatnya. Itu biasanya main asal suntik saja ke aliran darah, ya menyebar selnya gak sampai ke tujuan," lanjut dr Andri.

"Bukan bahaya yang jadi masalah pemberian so called stem cell ini tapi lebih ke manfaat. Sekali suntik itu kan mahal bisa puluhan juta," imbuhnya.

Baca juga: Transplantasi Sel Punca Berpotensi Mengobati Anemia Sel Sabit

(fds/vit)

Berita Terkait