Tips Menjaga Kesehatan Kulit Saat Terpapar Kabut Asap

Jakarta - Polusi termasuk asap kebakaran hutan bisa menjadi faktor risiko masalah kesehatan kulit. Untuk itu, penting pula melakukan beberapa hal guna meminimalisir kemungkinan munculnya masalah pada kulit.

Diungkapkan dr Adhimukti T Sampurna SpKK dari Bamed Skin Care, polusi seperti asap kendaraan bermotor, pabrik, bahkan kebakaran hutan pada prinsipnya bisa meningkatkan paparan radikal bebas. Akibatnya, bisa terjadi risiko kerusakan jaringan kulit lebih cepat dan peradangan kulit (dermatitis).

"Dalam kondisi terpapar asap kebakaran hutan, sebetulnya dengan memakai baju secara otomatis sudah melindungi kulit. Begitu juga pemakaian masker sudah lumayan menutupi bagian kulit yang terpapar," tututr dr Adhi di Hotel 101 Sedayu Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015).

Baca juga: Akibat Polusi, Kulit Jadi Bercak-bercak dan Berkerut

Namun, dr Adhi juga mengingatkan selain paparan langsung dari asap, paparan radikal bebas pun terjadi. Bahkan, dr Adhi menuturkan ada beberapa pasiennya yang sepulang dari wilayah terdampak asap mengalami jerawat yang kambuh dan pada kulit gampang teriritasi. Terutama, pada kulit yang sensitif atau kering, rentan terjadi peradangan kulit.

"Nah apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut? Proteksi diri dengan pakai masker. Kemudian, rutin cuci muka. Namun, perlu diingat airnya umumnya kan terpengaruh asap juga ya, makanya disarankan untuk mencuci muka dengan air kemasan jika memungkinkan," lanjut dokter berkacamata ini.

Selain itu, gunakan sabun yang mengandung pelembab. Prinsipnya, selalu berusaha memoisturizer kulit agar terlindung dari zat-zat yang kurang baik. Justru, tidak disarankan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik karena malah membuat kulit mudah kering.

"Perlu juga perhatikan asupan yang bergizi, minum suplemen jika perlu, untuk melawan radikal bebas," pungkas dr Adhi.

Baca juga: Ukuran Debu Polusi Beda-beda, Begini Dampaknya ke Tubuh


(rdn/vit)