Catat, Begini Cara Memilih Lele yang Sehat

Catat, Begini Cara Memilih Lele yang Sehat

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Sabtu, 24 Okt 2015 10:36 WIB
Catat, Begini Cara Memilih Lele yang Sehat
Foto: thinkstock
Jakarta - Meski dikabarkan mengandung racun penyebab kanker, lele tetap diakui sebagai sumber nutrisi. Namun harus dipastikan, lele yang dikonsumsi adalah lele yang sehat.

"Ikan lele yang baik dapat dilihat dari ukuran, pergerakan, dan fisiknya," kata Febri Nanda dari Asosiasi Pembudidaya Lele Seluruh Indonesia (Aplesi) kepada detikHealth, seperti ditulis pada Sabtu (24/10/2015).

Menurut Febri, ikan lele yang baik harus punya pergerakan yang aktif. Begitu pula ukurannya, harus memenuhi standar tertentu. Tekstur dagingnya keras, tidak lembek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaliknya, ikan lele yang tidak sehat akan lambat pada pergerakan. Posisinya nggantung, dan dagingnya lembek. Itu biasanya karena lele diberi makan jeroan," lanjut Febri.

Baca juga: Sesuap Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker, Hoax atau Fakta?

Lele yang sehat, menurut Febri diperoleh dari budidaya di tempat yang memenuhi syarat. Pakan untuk lele budidaya sangat diperhatikan, ikan-ikan tersebut tidak sembarangan boleh mengonsumsi limbah seperti di habitat asalnya.

"Kemudian juga diberi probiotik, itu semacam bakteri yang membantu pencernaan lele. Usus lele lebih rapuh dibanding ikan yang lain," jelas Febri.

Asalkan dipelihara dengan baik di lingkungan yang juga terjamin kesehatannya, ikan lele bisa diandalkan sebagai sumber protein dan asam lemak yang baik untuk kesehatan. Jadi, tidak perlu takut makan lele ya?

Baca juga: Lele Goreng Memicu Kanker? Bukan Salah si Ikan, Tapi Minyaknya (up/up)
Lele, Si 'Jorok' yang Kaya Nutrisi
13 Konten
Lele adalah sumber protein yang murah meriah. Sayang, habitatnya yang 'jorok' memunculkan gosip sebagai sumber racun pemicu kanker.

Berita Terkait