Studi: Kebanyakan Makan Daging Merah, Risiko Stroke Bisa Meningkat

ADVERTISEMENT

Studi: Kebanyakan Makan Daging Merah, Risiko Stroke Bisa Meningkat

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 26 Nov 2015 14:03 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Studi terkait daging merah yang sempat menggemparkan dunia sebelumnya adalah temuan World Health Organization (WHO) yang menyebut produk daging merah olahan bisa menyebabkan kanker. Terkait hal tersebut peneliti tak berhenti di situ dan mencoba melihat bagaimana efek daging merah terhadap kesehatan terutama stroke.

Data dari 11 ribu orang yang tak memiliki faktor risiko seperti diabetes atau penyakit jantung diperiksa oleh peneliti dan dilihat konsumsinya terkait daging merah selama 23 tahun.

Hasilnya ditemukan mereka yang paling banyak mengonsumsi daging merah memiliki peningkatan risiko stroke sampai 47 persen. Peningkatan risiko tersebut tak terlihat pada mereka yang mendapat protein dari sumber lain seperti daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan.

Dr Bernhard Haring dari Comprehensive Heart Failure Center di University of Wurzburg, Jerman, mengatakan sebetulnya telah banyak studi yang mengaitkan diet tinggi protein terhadap bahaya stroke namun hasilnya masih tercampur-campur. Studi terbaru ini ia harap menjadi penguat bukti bahaya tertentu pada daging merah.

Baca juga: Dipanaskan dengan Suhu Terlalu Tinggi, Daging Bisa Picu Kanker Ginjal

"Tidak apa-apa mengonsumsi daging merah terutama yang minim lemak, selama Anda membatasi jumlahnya," ujar Haring seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (26/11/2015).

Haring dan koleganya membagi pola konsumsi dan protein yang diperoleh orang-orang dalam penelitiannya menjadi lima kelompok. Pada kelompok paling bawah adalah mereka yang mendapat 49 protein per hari atau kurang dari 13 persen kebutuhan kalori, sementara kelompok paling atas adalah mereka yang mengonsumsi 93 gram protein dalam sehari atau setara 23 persen kebutuhan kalori.

Selama 23 tahun, diketahui ada 699 kejadian stroke di antara 11 ribu partisipan dan data tersebut dihubungkan dengan pola konsumsi partisipan.

Mereka yang paling banyak mengonsumsi daging merah olahan seperti sosis dan bacon memiliki 21 persen peningkatan stroke dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi protein paling bawah. Sementara itu untuk daging merah biasa peningkatan risiko tersebut mencapai 41 persen.

Ketika peneliti melihat hanya pada populasi laki-laki saja, peningkatan risiko stroke mencapai 62 persen pada kelompok yang banyak mengonsumsi protein daging merah.

Baca juga: Jika Daging Merah Memicu Kanker, Lalu Harus Makan Apa? (fds/vit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT