Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 30 anak di Kabupaten Nduga, Kecamatan Mbuwa, Papua, meninggal. Penyebab kematiannya semula misterius, hingga hasil pemeriksaan spesimen yang dilakukan Laboratorium Biomedis Badan Litbangkes di Papua dan Jakarta keluar. Sebab kematian adalah pneumonia atau radang paru.
Pneumonia adalah bentuk lanjutan dari ISPA. Nah, dari hasil dari pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan juga diketahui bahwa sebagian besar masyarakat menderita ISPA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Baca juga: Penyebab Kematian Misterius Puluhan Anak di Papua: Pneumonia
"Sirkulasi udara tidak baik dan saat musim dingin atau hujan masyarakat menyalakan perapian di dalam honai. Maka salah satu dari keadaan tersebut telah memperburuk kondisi balita yang sudah sakit," jelas Subuh, Kamis (10/12/2015).
"90 Persen menderita ISPA," imbuhnya.
Menurut Subuh, tim investigasi yang diturunkan bersama dengan petugas puskesmas telah mendirikan pos kesehatan dan telah melakukan pengobatan.
Tim investigasi kedua sebelumnya telah turun ke 7 kampung Kabupaten Nduga, Kecamatan Mbuwa pada tanggal 30 November-3 Desember 2015. Tim ini terdiri dari Kemenkes, Kementan, Kemenhan, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab Nduga, TNI dan Polri serta satgas kaki telanjang. (vit/fds)











































