Seorang ahli urolog bernama Darius Paduch dari Weill Cornell Medicine menjelaskan, panjang penis seorang pria bisa menyusut hingga 50 persen saat berada di dalam suhu ruangan di bawah 15 derajat Celcius. Begitu juga dengan girth atau lingkar penisnya, ini akan menyusut hingga 20-30 persen.
"Saat Anda kedinginan, pembuluh darah Anda akan mengkerut, sehingga membatasi aliran darah ke penis juga. Makanya ukurannya juga jadi menyusut," terang Darius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Darius mengatakan ini bukan sesuatu hal yang memalukan, tetapi justru menguntungkan. Sebab tubuh manusia dirancang khusus agar dapat mempertahankan panas dan energi yang dimilikinya.
"Namun untuk itu tubuh harus mengurangi aliran darah ke berbagai tempat seperti jari-jari kaki, tangan dan juga penis. Lalu testis Anda ikut mengkerut agar bisa lebih dekat ke tubuh dan tetap hangat," jelasnya seperti dikutip dari Men's Health, Jumat (18/12/2015).
Diakui Darius, kondisi semacam ini memang membuat sebagian pria merasa tak nyaman. Ini karena ketika aliran darah berkurang, penis akan menjadi elastis, dan saat bergesekan dengan celana dalam, terkadang muncul gesekan yang menyakitkan.
"Pakai saja celana boxer untuk olahraga, ini akan mengurangi gesekannya," sarannya.
Baca juga: Penis Bisa Menyusut Tanpa Disadari, Ketahui Penyebabnya
Darius menambahkan, kondisi ini juga takkan bertahan lama. Ketika suhu sudah mulai lebih hangat, panas tubuh akan menyebar kembali dan aliran darah ke penis juga kembali lancar. Mr P dipastikan akan kembali ke ukuran semula hanya dalam hitungan menit. (lll/vit)











































