Banyak Kantin Tidak Bersih, BBPOM DKI Ingatkan Potensi KLB Hepatitis A

Banyak Kantin Tidak Bersih, BBPOM DKI Ingatkan Potensi KLB Hepatitis A

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 22 Des 2015 17:05 WIB
Banyak Kantin Tidak Bersih, BBPOM DKI Ingatkan Potensi KLB Hepatitis A
Ilustrasi tempat jajan (Foto: Uyung P)
Jakarta - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menyebut, KLB (Kejadian Liar Biasa) hepatitis A seperti yang terjadi di IPB (Institut Pertanian Bogor) bisa terjadi di mana saja. Apalagi, kantin-kantin sekolah di Jakarta banyak yang tidak ideal.

"Untuk sekolah negeri, yang diintervensi pemerintah, pada umumnya kantinnya masih belum bagus," kata Dra Dewi Prawitasari, Apt, MKes, Kepala BBPOM DKI Jakarta, ditemui dalam simposium PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) di RS Cipto Mangunkusumo, Selasa (22/12/2015).

Kondisi seperti ini, menurut Dewi berpotensi memunculkan KLB hepatitis A seperti yang terjadi di Bogor. Bukan hanya di IPB belakangan ini, KLB di Bogor sempat terjadi juga di Kecamatan Parung, tepatnya di Pondok Pesantren Darul Muttaqien pada Oktober 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok kita akan berikan penghargaan untuk sekolah dasar yang kantinnya paling bagus. Besok di Balaikota," kata Dewi.

Baca juga: Hepatitis A Jangan Diremehkan, Tapi Kenali Juga 'Pembunuh' yang Sebenarnya 

Secara umum, Dewi menyarankan untuk berhati-hati saat harus makan di luar rumah. Paling utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan para 'penjamah' makanan, termasuk yang mengambilkannya untuk pembeli. "Mengambilnya harus pakai penjepit, plastik atau sarung tangan," kata Dewi.

Begitu juga dengan lingkungan, harus dipastikan kebersihannya. Dewi menyebut, di Jakarta saat ini ada 4 lokasi yang menjadi pilot project sebagai pusat jajanan sehat. Salah satunya adalah Lenggang Jakarta yang berlokasi di dekat Monas, dan ditempati 125 pedagang kaki lima (PKL).

"Pemerintah provinsi maupun kota saat ini sedang menata, (PKL) yang liar-liar dijadikan lokasi sementara. Nanti ada lokasi binaan dan lokasi sementara. Lokasi binaan berarti pasti ada di situ, sehingga mudah didata, makanannya apa saja. Intervensinya lebih mudah," kata Dewi.

Baca juga: Butuh Sofosbuvir untuk Hepatitis Kronis? RSCM Sudah Punya Versi Generiknya (up/vit)

Berita Terkait