Pengaruh bebauan terhadap pola tidur sudah sering menjadi objek penelitian. Beberapa prototipe produk bahkan sudah dikembangkan. Sleepion misalnya, alat buatan Cheero dari Jepang ini mengkombinasikan aroma, cahaya, dan bunyi untuk membuat seseorang lebih mudah tertidur.
Penelitian tahun 2005 menunjukkan bahwa minyak aromaterapi yang digunakan dalam alat ini efektif meningkatkan kualitas tidur. Keterbatasannya, penelitian ini memang hanya melibatkan 31 partisipan dan tidak dilakukan oleh ilmuwan independen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk lain yang tengah dikembangkan adalah SensorWake. Jika Sleepion membantu orang agar lebih mudah tertidur, alat ini bekerja sebaliknya yakni untuk membangunkan orang dari tidur. Prinsip kerjanya sama, yakni menggunakan rangsang bebauan.
Untuk membangunkan, tentunya bukan aromaterapi biasa yang digunakan. SensorWake menggunakan aroma espresso, cokelat, dan peppermint. Dikutip dari Livescience, Rabu (6/1/2016), bebauan tersebut dikemas dalam sebuah kapsul, tiap kapsul bisa digunakan untuk kebutuhan selama sebulan.
Karena masih dalam tahap pengembangan, alat ini dilengkapi dengan alarm bunyi sebagai cadangan jika orang yang akan menghirupnya tidak bangun-bangun dalam 3 menit. Dalam uji coba pada 1.000 partisipan, teramati ada 3 partisipan yang tidak terbangun karena sedang pilek.
Baca juga: 1 Dari 3 Orang Masuk Kerja dalam Kondisi Masih Mengantuk (up/up)











































