IUD 'Jebol' dan Kehamilan Ektopik Bisa Saja Terjadi Saat Pakai KB Spiral

Cegah Kehamilan dengan KB Spiral

IUD 'Jebol' dan Kehamilan Ektopik Bisa Saja Terjadi Saat Pakai KB Spiral

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 11 Jan 2016 19:05 WIB
IUD Jebol dan Kehamilan Ektopik Bisa Saja Terjadi Saat Pakai KB Spiral
Foto: thinkstock
Jakarta - Pola haid yang berubah bisa terjadi akibat penggunaan KB spiral. Selain itu, perforasi dan kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan) juga bisa terjadi ketika wanita mengenakan KB spiral sebagai alat kontrasepsi.

Terkait hal ini, dr Hari Nugroho SpOG mengutarakan perforasi adalah menembusnya Intrautterine Device (IUD) keluar dari rahim atau bisa diibaratkan 'jebol' keluar rahim. Sehingga, dapat dikatakan salah satu komplikasi pemasangan KB spiral adalah perforasi.

"Jadi sekitar 1 dari 1.000, terjadi jebol dinding rahim itu, spiralnya nggak di dalam rahim," kata dr Hari saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (11/1/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terjadinya perforasi, kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan juga bisa dialami wanita saat memakai KB spiral. Sebab, sejatinya tiap alat kontrasepsi memiliki angka kegagalan, termasuk KB spiral.

Baca juga: Pakai KB Spiral atau Pil KB Bikin Badan Tambah Melar? Ini Kata Dokter 

"Kemungkinan pakai IUD lalu hamil kan kecil ya. Sekitar 1 per 1.000, bahkan lebih rendah. Kalau ternyata pakai IUD dan hamil, lebih tinggi jadi ektopik dibanding dengan kehamilan normal. Sehingga, persentase orang pakai IUD lalu kebobolan lebih tinggi menjadi kehamilan ektopik dibanding orang yang hamil tanpa KB," kata dr Hari.

Tetapi, secara kumulatif, kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik tidak meningkat bila dibandingkan dengan wanita yang tidak memakai KB karena kemungkinan hamil saat memakai IUD sangat kecil, demikian ditambahkan dr Hari.

Kemungkinan 'kebobolan' saat memakai KB spiral sehingga muncul kehamilan ektopik terjadi karena ada sesuatu yang menutupi jalan lahir. Sehingga kemungkinan jika hamil, lebih besar tidak bisa masuk ke rahim karena adanya IUD.

Baca juga: Ciri-ciri Hamil di Luar Kandungan

(rdn/up)

Berita Terkait