Menurut dokter spesialis mata RS Universitas Airlangga, dr M. Nurdin Zuhri, SpM, pada waktu tidur memang benar terjadi regenerasi pada sel-sel di mata. Nah, pada proses tersebut sel-sel yang telah mati akan digantikan oleh sel-sel yang baru.
"Sel-sel yang mati ini menumpuk dan mengalir bersama air mata, sehingga waktu bangun tidur akan terdapat kotoran mata pada sudut mata," ujar dr Nurdin kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika terjadi infeksi, peradangan atau alergi pada permukaan mata, sel-sel pada permukaan mata dan kelopak merespons dengan mengeluarkan cairan lebih banyak, lebih kental dengan warna yang bervariasi tergantung penyebabnya. Cairan yang kental ini dikenal dengan nama belek," imbuh dr Nurdin.
Senada dengan dr Nurdin, dr Irastri Anggraini, SpM dari RS Islam Sultan Agung, Semarang, mengungkapkan bahwa wajar jika pada saat tidur keluar sekret yang biasanya berkumpul di pojok mata dan lebih dikenal sebagai belek.
"Ini dikarenakan pada saat mata kita terbuka selama kita aktivitas maka sampah-sampah yang ada di mata akan terkumpul dan akan dibuang keluar oleh selaput mata kita," lanjut dr Astri.
Menurutnya, pada saat tidur tidak semua dari mata kita tertutupi kelopak mata dengan sempurna. Ada beberapa orang yang memang saat tidur matanya terbuka, sehingga terjadi dry eyes akibat paparan udara dan muncul kotoran matanya.
Baca juga: Studi: Anak Pertama Lebih Besar Kemungkinan Punya Mata Minus
(ajg/vit)











































