Tak Cuma Orang Dewasa, Anak Sebaiknya Juga Tak Asal Minum Antibiotik

Tak Cuma Orang Dewasa, Anak Sebaiknya Juga Tak Asal Minum Antibiotik

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jumat, 22 Jan 2016 09:32 WIB
Tak Cuma Orang Dewasa, Anak Sebaiknya Juga Tak Asal Minum Antibiotik
Foto: Thinkstock
Jakarta - Orang tua harus lebih aktif bertanya pada dokter jika anak sakit dan diberikan resep antibiotik. Sebab efek negatif dari konsumsi antibiotik sembarangan tak cuma berlaku bagi dewasa, tapi juga terutama bagi anak-anak.

Salah satu efek yang ditakutkan dari konsumsi antibiotik sembarangan pada anak-anak adalah kelak muncul resistensi antibiotik. Dalam kondisi ini, bakteri memiliki kemampuan untuk melawan efek obat yang digunakan untuk mencegah maupun menyembuhkan infeksi. Akibatnya, penyakit pun tak kunjung sembuh.

Disampaikan oleh okter spesialis paru di RSUP Persahabatan Jakarta, dr Fathiyah Isbaniah, SpP(K), MKed, bahwa penyakit yang menyerang anak-anak lebih sering disebabkan oleh virus dibandingkan bakteri, sehingga penggunaan antibiotik tak selalu dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak kan daya tahannya masih rendah, jadi bisa sedikit-sedikit sakit karena virusnya cepat masuk. Sementara untuk bakteri masuk ke dalam tubuh, daya tahan harus benar-benar drop dulu. Makanya anak-anak juga tak selalu perlu antibiotik," tutur dr Fathiyah dalam temu media Pfizer Press Circle: 'Pentingnya Kepatuhan Penggunaan Antibiotik', yang diselenggarakan di Hotel Akmani, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta, seperti ditulis pada Jumat (22/1/2016).

dr Fathiyah melanjutkan, jika memang anak diberikan resep antibiotik, maka orang tua harus aktif bertanya pada dokter. Tanyakan apa benar anak benar-benar butuh minum antibiotik? Jangan lupa tanyakan juga tentang ketentuan minum antibiotik yang diperlukan, sehingga orang tua tak salah memberikan dosis.

Pendapat yang sama disampaikan oleh dokter spesialis anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA. Menurutnya, efek yang paling ditakutkan dari konsumsi antibiotik sembarangan pada anak adalah resistensi.

"Orang tua harus cermat. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, orang tua minta antibiotik padahal tidak diresepkan. Katanya supaya cepat sembuh, padahal mungkin tidak ada hubungannya sama sekali. Bahkan ada juga yang tidak diresepkan lantas beli sendiri," imbuh dr Meta.

Meskipun demikian, dr Meta menegaskan bahwa jangan pula lantas orang tua 'parno' dengan antibiotik. Ada beberapa penyakit yang memang benar-benar membutuhkan konsumsi antibiotik. "Intinya diskusikan dengan dokter agar pemberiannya tepat," pesannya.

Baca juga: Hii! Resistensi Antibiotik Munculkan Risiko Kencing Nanah Kebal Obat (ajg/up)

Berita Terkait