Di kendaraan berbentuk mobil boks berukuran besar itu, warga bisa merasakan langsung apa yang dialami pasien demensia. Di dalamnya, terdapat beberapa alat yang dapat memberikan sensasi seperti yang dirasakan pasien demensia.
Kepala eksekutif Training2Care, Glenn Knight mengatakan, ada kacamata khusus yang membuat pandangan agak kabur. Kemudian, saat memakai sarung tangan khusus yang disediakan, Anda tidak akan bisa merasakan sensasi sentuhan. Hal itu karena ada sol sepatu tebal yang diletakkan di sarung tangan sehingga Anda bisa merasakan sensasi neuropati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Perlengkapan mobile virtual dementia tour (Foto: Daily Record) |
Beberapa orang yang menjajal pengalaman ini bahkan akan kesulitan ketika mereka harus mencocokkan kaos kaki di tempat tidur. Setidaknya, mereka harus mencocokkan kaos kaki ulang sampai sepuluh kali. Secara tidak sadar, kesulitan mencocokkan kaos kaki membuat peserta mengumpat, bergumam, atau bicara sendiri.
Baca juga: Kisah Wijanarto, Terserang Demensia Vaskular Akibat Tekanan Darah Tinggi
Salah satu peserta, Chloe Hamilton mengatakan dirinya amat kesulitan untuk menemukan dan mencocokkan kaos kaki. Pandangannya kabur dan tangannya mati rasa bahkan sampai ia putus asa. Ketika pria di sebelahnya memberi isntruksi, Hamilton tidak bisa berkata karena ia hanya mendengar suara yang keras dari headset yang dipakainya.
"Dengan mencoba virtual mobile dementia tour, Anda bisa mengetahui bagaimana 'kejamnya' demensia. Demensia merupakan penyakit di mana Anda bisa kehilangan anggota keluarga meski tubuh dia masih bisa Anda lihat. Sampai saat ini pun belum ada obat untuk penyakit ini," kata Dame Mill Morgan, kepala National Health Service Providers seperti dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (22/1/2016).
Sementara, salah satu petugas mobile virtual dementia tour, PK Beville mengatakan fasilitas ini bertujuan agar masyarakat bisa merasakan apa yang dialami pasien demensia sehingga mereka bisa lebih berempati dan memberi perawatan yang lebih baik bagi pasien demensia.
Virtual dementia tour sudah ada di Amerika Serikat selama sepuluh tahun dan saat ini sudah ada di 17 negara di dunia. Hanya saja, Training2Care membuat versi pertama virtual dementia tour yang tersedia secara mobile bagi masyarakat.
Baca juga: Ukuran Otak Disebut Bisa Deteksi Risiko Demensia dan Alzheimer
![]() Peserta menjajal sensasi di mobile virtual dementia tour (Foto: The Abbeyfield Society) |













































