Edukasi kanker menurut Menkes Nila salah satunya bisa dilakukan melalui transportasi umum. Untuk itu, di sela-sela peringatan Hari Kanker Sedunia di RS Kanker Dharmais, Kamis (4/2/2016), Menkes Nila menyampaikan pesan pada istri Menhub Jonan yang juga menjadi anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja
"Edukasi kanker di transportasi berperan juga ya. Di angkutan umum bisa ditempel stiker atau informasi tentang edukasi kanker. Nanti kalau saya ketemu Pak Jonan, saya bilang atas perintah Ibu Jonan tolong dilaksanakan edukasi kanker di transportasi umum," tutur Menkes Nila yang disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau saya yang minta, Pak Jonan tidak nurut," lanjut Menkes Nila berseloroh.
Bukan cuma Menhub Jonan, media pun turut disinggung perannya dalam memberi edukasi kanker masyarakat oleh Menkes. Menurut Menkes, slot edukasi kanker berupa running text saja sudah bisa dibaca dan mendapat perhatian masyarakat.
Pihak Kemenkes pun dikatakan Menkes Nila bakal meminta kepada Wapres Jusuf Kalla untuk menghidupkan kembali Gerakan Hidup Sehat sebagai upaya preventif dan promotif terhadap kanker.
Data WHO mengungkapkan 43 persen kejadian kanker dapat dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat. Untuk itu, Menkes Nila menekankan penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, berperilaku hidup bersih dan sehat, menghindari faktor risiko kanker, tidak merokok, dan melakukan aktivitas fisik.
Baca juga: Orang Bertubuh Tinggi Minim Risiko Sakit Jantung, Tapi Lebih Berisiko Kanker
(rdn/vit)











































