Orang Bertubuh Tinggi Minim Risiko Sakit Jantung, Tapi Lebih Berisiko Kanker

Orang Bertubuh Tinggi Minim Risiko Sakit Jantung, Tapi Lebih Berisiko Kanker

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 04 Feb 2016 09:02 WIB
Orang Bertubuh Tinggi Minim Risiko Sakit Jantung, Tapi Lebih Berisiko Kanker
Foto: Getty Images
Jakarta - Tinggi badan seseorang bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti genetik yang diturunkan dari orang tua, asupan nutrisi, dan stimulasi yang diperoleh sejak kecil. Sama seperti berat badan tinggi juga bisa memegang peran dalam menentukan risiko-risiko penyakit tertentu.

Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki tubuh tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit kardivaskuler dan diabetes tipe 2. Namun semakin tinggi seseorang maka semakin tinggi juga risikonya terkena kanker seperti dikatakan oleh Profesor Matthias Schulze dari German Institute of Human Nutrition.

"Data epidemiologi menunjukkan bahwa per 6,5 sentimeter (cm) tinggi badan maka risiko kematian akibat kardiovaskular berkurang 6 persen. Tapi kematian kanker secara kontras akan naik sebanyak 4 persen," kata Schulze seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/2/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 7 Olahraga Mudah yang Bisa Menambah Tinggi Badan

Peneliti lainnya, Profesor Norbert Stefan dari University of Tübingen menjelaskan mengapa orang tinggi bisa lebih rendah risikonya mengalami diabetes tipe 2 karena memiliki faktor pertumbuhan insulin (IGF) 1 dan 2 yang kuat.

"Oleh karena itu, orang-orang tinggi akan lebih sensitif terhadap insulin dan memiliki tingkat lemak perut yang lebih rendah di liver. Ini menjelaskan mengapa mereka memiliki risiko penyakit kardiovaskuler dan diabetes 2 yang rendah," papar Stefan.

Aktivasi IGF-1 dan IGF-2 ini sayangnya juga menjadi alasan mengapa orang tinggi lebih rentan kena kanker. Lebih spesifiknya kanker payudara, usus, dan melanoma karena pertumbuhan sel yang terus aktif.

Baca juga: 'Rahasia' di Balik Tinggi Badan Seseorang

(fds/vit)

Berita Terkait