Lara (24) kemudian dihadapkan pada situasi rumit di mana ia adalah blasteran, dengan ayah dari Italia dan ibu dari Thailand. Di seluruh dunia, tercatat hanya tiga persen donor sel punca yang memiliki darah campuran sepertinya. Namun untuk mencari donor dengan campuran ras Thailand-Italia seperti dirinya tentu lebih sulit lagi.
Disebutkan bahwa gadis berumur 24 tahun itu hanya punya peluang 1:25 juta untuk menemukan donor sel punca dengan latar belakang ras seperti dirinya. Mahasiswi program master di University College London itu tak mau menyerah begitu saja.
Untuk membantunya, keluarga Lara lantas menggelar kampanye untuk mencari donor, bertajuk #Match4Lara. Dalam prosesnya, mereka juga bekerjasama dengan lembaga penerima donor sel punca di Inggris, Thailand, AS dan Italia, salah satunya Anthony Nolan yang selama ini dikenal sebagai pusat registrasi donor sel punca di Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak disangka, kampanye #Match4Lara ini juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka seperti JK Rowling, aktor Stephen Fry hingga Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Tak sia-sia, setelah beberapa lama, seorang donor berhasil ditemukan, dan rencananya Lara dan sang donor akan menjalani proses pemindahan sel punca pada bulan Maret mendatang.
Lara Casalotti saat masih berada di rumah sakit, bersama adiknya, Seb (Foto: BBC) |
"Bulan-bulan terakhir ini terasa sulit, tetapi berkat dukungan banyak orang, saya beruntung akhirnya bisa menemukan donor itu," kata Lara seperti dikutip dari BBC, Jumat (12/2/2016).
Dalam pernyatannya, tak lupa Lara menyelipkan keinginannya untuk terus mendorong lebih banyak lagi orang yang mendaftar sebagai donor sel punca, agar setiap pasien penyakit kronis seperti dirinya bisa memiliki kesempatan untuk menemukan donor dan merasakan kesembuhan.
"Kami sangat lega dan siapapun donornya, mereka tidak akan pernah tahu betapa saya sangat berterimakasih kepada mereka," timpal ibu Lara, Supanya.
Di sisi lain, kampanye #Match4Lara diperkirakan mendorong lebih dari 20.000 orang mendaftar untuk menjadi donor di seluruh dunia, atau terjadi peningkatan sebesar 400 persen hanya karena satu kampanye saja.
Anthony Nolan juga mencatat adanya peningkatan jumlah donor baru yang memiliki latar belakang lebih beragam, semisal kulit hitam, Asia, etnis minoritas, dan ras campuran di seluruh penjuru Inggris.
Baca juga: Ini Keuntungan Stem Cell Darah Tali Pusat Dibanding Stem Cell Lainnya (lll/up)












































Lara Casalotti saat masih berada di rumah sakit, bersama adiknya, Seb (Foto: BBC)