Pakai Video Kucing, Aktivis Kampanyekan Gerakan Antirokok

Pakai Video Kucing, Aktivis Kampanyekan Gerakan Antirokok

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 19 Feb 2016 08:34 WIB
Pakai Video Kucing, Aktivis Kampanyekan Gerakan Antirokok
Foto: Thinkstock
Jakarta - Siapa yang tak suka melihat video-video lucu binatang peliharaan kucing? Setidaknya di situs video populer YouTube tercatat ada 1,1 juta akun yang berisikan video kucing.

Fakta tersebut menunjukkan besarnya minat orang untuk melihat video kucing dan hal itu dimanfaatkan oleh lembaga nirlaba Truth Initiative untuk membuat video kampanye antirokok. Tampil di malam penganugerahan Grammy Awards, video menunjukkan kumpulan-kumpulan lucu tingkah kucing disertai dengan pesan kesehatan.

"Kucing dua kali lebih berisiko terkena kanker bila majikannya merokok. Rokok = tak ada kucing = tak ada video kucing," tulis pesan dalam video berdurasi 37 detik oleh Truth Initiative.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca jugaSayangi Kucing Anda dengan Berhenti Merokok

Presiden Truth Initiative Robin Koval mengatakan kampanye antirokoknya lebih ditujukan untuk remaja atau kaum dewasa muda yang rutin menggunakan internet. Video sempat populer di media sosial Twitter dengan tanda pagar #catmageddon (kiamat kucing).

"Ini cara yang pintar. Video mungkin akan dapat menyadarkan orang lain bahwa rokok tak hanya merusak kesehatannya sendiri tapi juga binatang peliharaan kesayangannya," ujar perawat Andrea Spatarella dari Northwell Health, Center for Tobacco Control seperti dikutip dari livescience, Jumat (19/2/2016).

Pesan yang ada dalam video diambil berdasarkan beberapa studi yang telah dilakukan. Penelitian dari University of Glasgow misalnya mengungkap bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga terkena dampak nyata akibat tinggal serumah dengan perokok, yaitu kerusakan sel, penambahan berat badan hingga memicu sejumlah kanker.



(fds/vit)

Berita Terkait