Fakta tersebut menunjukkan besarnya minat orang untuk melihat video kucing dan hal itu dimanfaatkan oleh lembaga nirlaba Truth Initiative untuk membuat video kampanye antirokok. Tampil di malam penganugerahan Grammy Awards, video menunjukkan kumpulan-kumpulan lucu tingkah kucing disertai dengan pesan kesehatan.
"Kucing dua kali lebih berisiko terkena kanker bila majikannya merokok. Rokok = tak ada kucing = tak ada video kucing," tulis pesan dalam video berdurasi 37 detik oleh Truth Initiative.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Truth Initiative Robin Koval mengatakan kampanye antirokoknya lebih ditujukan untuk remaja atau kaum dewasa muda yang rutin menggunakan internet. Video sempat populer di media sosial Twitter dengan tanda pagar #catmageddon (kiamat kucing).
"Ini cara yang pintar. Video mungkin akan dapat menyadarkan orang lain bahwa rokok tak hanya merusak kesehatannya sendiri tapi juga binatang peliharaan kesayangannya," ujar perawat Andrea Spatarella dari Northwell Health, Center for Tobacco Control seperti dikutip dari livescience, Jumat (19/2/2016).
Pesan yang ada dalam video diambil berdasarkan beberapa studi yang telah dilakukan. Penelitian dari University of Glasgow misalnya mengungkap bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga terkena dampak nyata akibat tinggal serumah dengan perokok, yaitu kerusakan sel, penambahan berat badan hingga memicu sejumlah kanker.
(fds/vit)











































