dr Andi Kurniawan, SpKO, mengatakan contoh dari ancaman penyakit akibat gaya hidup sedentary adalah stroke, jantung, kolesterol tinggi, dan penyakit metabolik seperti diabetes. Selain itu orang yang kurang olahraga juga bisa terganggu kesehatan mentalnya akibat stres.
Menurut dr Andi, untuk mencegah hal tersebut bila memang seseorang benar-benar tak sempat olahraga maka minimal lakukan aktivitas fisik setiap dua jam sekali. Aktivitas fisiknya bisa apa saja tapi yang paling disarankan adalah stretching ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kegiatan Sepele Seperti Ini Bisa Picu Nyeri Pinggang yang Menyiksa
"Diam atau banyak duduk merupakan problem kesehatan dunia saat ini. Karena kecanggihan teknologi kita jadi cenderung untuk malas bergerak," lanjutnya.
Menurut catatan World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, gaya hidup sedentary setidaknya berkontribusi terhadap 3,2 juta (6%) kematian di dunia setiap tahun. Untuk mencegahnya, ahli menyarankan untuk minimal olahraga 150 menit per minggu atau 30 menit per lima hari.
"Enggak usah lalukan aktivitas fisik yang terencana misalnya pergi ke gym. Kita bisa ganti itu dengan pola hidup aktif, jadi seperti yang tadi saya bilang kita bisa break sebentar stretching atau lakukan jalan kaki lebih banyak," tutup dr Andi mengatakan bahwa sebetulnya tak ada alasan untuk terlalu sibuk olahraga.
Baca juga: Cegah Pembekuan Darah dengan Langkah-langkah Berikut Ini (fds/up)











































