Ketua YAI Retno Raman Saman mengatakan selain pemeriksaan paru dengan alat peak flow meter, ada juga pelaksanaan massal Senam Asma Indonesia. Olahraga dirancang khusus melatih otot paru dan juga ramah bagi pengidap asma karena tak memicu serangan akibat kecapaian.
"Kami memberikan alat sederhana peak flow meter untuk 1.000 peserta yang akan dicatat oleh MURI, tapi karena sekarang hujan mungkin ya tinggal beberapa. Kemudian ada juga senam asma," kata Retno ditemui di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (28/2/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut menghadiri acara Menteri Kesehatan RI Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K). Kepada peserta Nila berpesan agar masyarakat turut berperan aktif menciptakan lingkungan bersih sehat dan tidak merokok sehingga udara yang dihirup bersama bisa berkualitas.
"Kalau kita bicara udara tentu kita sangat memperlukannya dan tuhan memberikan cuma-cuma. Sampai titik napas kita terakhir udara ini lah yang kita perlukan. Udara yang bersih tentu kita peroleh akibat perilaku kita sendiri," kata Nila pada kesempatan yang sama.
"Bukan cuma gubernur yang harus bekerja tetapi kita juga harus jaga lingkungan," pungkasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut World Health Organization (WHO) menyebut beban kesehatan akibat asma yang dipicu polusi berkisar 15 juta jiwa usia produktif per tahun. Asma juga menyebabkan anak-anak kehilangan hari sekolahnya di Asia (16%), Eropa (34%), dan Amerika Serikat (40%).
Baca juga: Studi: Konsumsi Parasetamol Saat Hamil Terkait Risiko Asma pada Anak
![]() |
(fds/ajg)












































