"Anak sakit ringan seperti batuk pilek tetap dapat diberikan vaksin polio. Yang sebaiknya ditunda adalah yang sedang demam tinggi, diare, anak dalam keadaan imunocompromised, atau yang sakit berat," terang dokter spesialis anak, dr Meta Hanindita, SpA, dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dalam perbincangan dengan detikHealth, Selasa (8/3/2016).
Imunisasi polio oral sangat aman digunakan, di mana telah digunakan pada sekitar 2,5 miliar anak di seluruh dunia. Dengan imunisasi polio maka masyarakat akan mendapatkan kekebalan yang tinggi sehingga dapat mempertahankan status Indonesia bebas polio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penyait polio, dr Meta menyebut polio kebanyakan menyerang anak yang berusia di bawah 5 tahun. Namun ini bukan berarti orang dewasa bebas 100 persen dari polio. Gejala polio pun beragam, mulai dari demam, kelumpuhan, sampai radang selaput otak atau kelumpuhan pusat pernapasan.
"(Polio) bukan hanya di tempat dengan sanitasi buruk tapi lebih tepatnya di tempat dengan populasi yang tidak atau jarang mendapat imunisasi," ucap dr Meta.
Untuk mempertahankan status Indonesia bebas polio, yuk bawa anak Anda yang berusia 0-59 bulan ke pos PIN 2016 terdekat. Catat tanggalnya, mulai 8 Maret hingga 15 Maret 2016.
Baca juga: Siap-siap, Tanggal 8-15 Maret Indonesia Serentak Imunisasi Polio Massal
(vit/ajg)











































