Dua Alasan Pasutri Datang ke Klinik Kesuburan

Dua Alasan Pasutri Datang ke Klinik Kesuburan

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 29 Mar 2016 15:33 WIB
Dua Alasan Pasutri Datang ke Klinik Kesuburan
Foto: thinkstock
Jakarta - Sudah menikah namun belum juga dikaruniai keturunan? Jangan ragu. Segera datangi klinik kesuburan terdekat.

dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG dari Fertility Center Sahid Sahirman Memorial Hospital mengatakan ada dua kondisi yang membuat wanita menikah datang ke klinik kesuburan. Kedua hal ini berpengaruh terhadap risiko infertilitas.

"Pertama adalah usianya sudah di atas 35 tahun. Kedua, siklus haid yang tidak teratur atau jarang," tutur dr Yassin, dalam temu media di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dr Yassin, cadangan sel telur wanita akan semakin berkurang sesuai pertambahan umur. Semakin tua usia seseorang, semakin sedikit pula cadangan sel telur yang dimiliki.

Baca juga: Diam-diam Infeksi pada Miss V Bisa Sebabkan Kemandulan Lho

Untuk itu, wanita yang berusia di atas 35 tahun dan belum juga hamil harus memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melihat apakah cadangan sel telur masih ada dan memutuskan tindakan apa yang dilakukan.

Sementara untuk wanita dengan haid tidak teratur, kemungkinan mengalami gangguan hormonal sangat besar. Apalagi pada perempuan yang sudah menikah, haid tidak teratur menunjukkan risiko infertilitas.

"Untuk bisa dibuahi kan sel telur harus matang. Nah, haid itu tandanya sel telur sudah matang namun tidak terbuahi. Kalau haidnya jarang atau tidak teratur, ada yang salah dengan sistem reproduksinya," tambah dr Yassin.

Penyebab haid tidak teratur sendiri ada beberapa. Yang pertama dan paling sering adalah gangguan fungsi hormon pada otak. Selain itu, gangguan ovarium hingga sindrom ovarium polikistik juga bisa membuat haid tidak teratur.

"Intinya ketika sulit hamil dan memiliki faktor tadi, usia di atas 35 dan haid tidak teratur, harus ke dokter kandungan. Nanti akan dicari penyebabnya apa dan metode apa yang dianjurkan untuk memperoleh kehamilan," tandasnya.

Baca juga: Ingat, Kena Endometriosis Bukan Berarti Wanita Tidak Akan Bisa Hamil (mrs/up)

Berita Terkait