Penelitian dari University of Liverpool menunjukkan setengah dari jus buah di pasaran mengandung gula dalam kadar tinggi. Dalam studi itu, peneliti mengambil 159 sampel jus buah dalam kemasan. Diketahui rata-rata mengandung gula 11 gram per 200 ml. Ada pula sampel yang mengandung gula 21 gram dan 26 gram. per 200 ml. Padahal, seperti diketahui, bagi anak-anak anjuran gula maksimal adalah 19 gram per hari.
Salah satu peneliti, profesor Simon Capewell mengaku terkejut ketika menemukan kadar gula yang sangat tinggi di dalam jus buah, yang tidak menutup kemungkinan banyak dikonsumsi anak-anak. Prof Simon mengatakan, seperti diketaui konsumsi gula berlebih berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada anak seperti gigi berlubang, diabetes tipe 2, serangan jantung dan kanker.
Baca juga: Baru Periksa ke Dokter Setelah Muncul Gejala Diabetes? Ini Daftar Kerugiannya
"Keluarga harus meningkatkan perlindungan pada anak, dengan memperhatikan semua makanan dan minuman mengandung gula yang dikonsumsi anak,"ujar Prof Simon, dikutip dari Express, Kamis (7/4/2016).
Dalam laporannya, peneliti merekomendasikan agar jus buah, jus buah dalam kemasan, dan smoothies dengan kadar gula tinggi tidak dikonsumsi setiap hari. Kardiologis Dr Aseem Malhotra dari National Obesity Forum mengatakan sejatinya konsumsi jus buah yang tidak mengandung serat buah utuh berkaitan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2.
"Konsumsi jus buah sesekali boleh saja tapi usahakan untuk mengonsumsi buah segar," kata dr Malhotra.
Baca Juga: Ini Menu Sarapan Terbaik untuk Bantu Turunkan Berat Badan
(rdn/up)
