Kata Dokter Soal Menghilangkan Jerawat dengan Jeruk Nipis

Kata Dokter Soal Menghilangkan Jerawat dengan Jeruk Nipis

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Kamis, 07 Apr 2016 09:05 WIB
Kata Dokter Soal Menghilangkan Jerawat dengan Jeruk Nipis
Foto: Thinkstock
Jakarta - Banyak orang yang percaya jeruk nipis mampu menghilangkan jerawat di wajah. Kandung asam sitrat dalam jeruk nipis, diyakini dapat menghilangkan sel-sel kulit mati penyebab jerawat. Amankah cara ini?

"Hati-hati menggunakan bahan-bahan herbal. Saya pernah menangani pasien yang menggunakan lengkuas, malah jadi iritasi kulitnya, " kata dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre, Denpasar, kepada detikHealth baru-baru ini.

Secara teoritis, menurut Dokter yang akrab disapa dr Darma ini, jerawat bisa saja disembukan dari dalam. Apabila penyebab jerawat masih bisa diatasi dengan mudah, maka cukup dengan pengobatan dari luar saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau dari hormon atau stres yang berlebihan, bisa dengan menggunakan obat yang berfungsi untuk mengecilkan kelenjar minyak. Namun, itu prosesnya lama dan harus menggunakan resep dokter tidak bisa sembarangan," tutur dr Darma.

Penggunaan obat saja tidak bisa sembarangan, apalagi penggunaan bahan-bahan yang belum terbukti keamanannya. Karena itu sebelum mengaplikasikan bahan-bahan apapun untuk mengatasi jerawat, ada baiknya berkonsultasi pada pakar yang kompeten.

Baca juga: Bagi yang Hobi Memencet Jerawat, Penjelasan Dokter Ini Perlu Disimak

Selain menggunakan jeruk nipis, banyak orang yang memilih untuk memencet jerawat agar cepat hilang. Padahal, melestarikan kebiasaan memencet jerawat sangat tidak dianjurkan oleh dokter.

Dokter kulit dan bedah kosmetik di New York dan Long Island, dr Cameron Rokhsar, mewanti-wanti memencet jerawat bisa merusak kulit. Yang lebih parah, memencet jerawat bisa memicu infeksi dan bahkan bekas luka permanen yang sulit diatasi.

Di dalam jerawat terdapat cairan. Jika jerawat dipencet, cairan ini bisa lebih dalam masuk ke folikel rambut. Inilah yang bisa mengakibatkan infeksi. "Memencet tidak akan menjadikan jerawat jadi kurang terlihat, tapi malah memicu iritasi," tegas dr Rokhsar.





(up/up)

Berita Terkait