dr RHM Nawawi Akip belum pernah mendengar efektivitas cara ini untuk mengatasi batuk dan pilek karena flu. Namun menurutnya tidak ada hubungan antara alkohol yang ditempatkan pada pusar dengan flu.
"Saya sih belum pernah denger seperti itu ya. Namun, secara medis itu tidak ada hubungan sama sekali atau memberi pengaruh kepada pasien yang mengalami flu atau batuk pilek," tutur dokter yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, saat berbincang dengan detikHealth, Kamis (7/4/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kata Pakar Soal Sup Ayam untuk Atasi Flu dan Pengobatan Rumahan Lainnya
Jika ingin meredakan flu dengan cara alami, dr Nawawi menganjurkan beberapa cara. Cara-caranya antara lain mengonsumsi makanan hangat atau pedas, hingga meningkatkan suhu ruangan sehingga tubuh dapat mengeluarkan keringat.
Agar bernapas lebih lancar, beberapa orang yang sedang pilek meninggikan posisi kepala dengan bantuan bantal. Namun dr Fajar tidak menganjurkannya. "Beberapa orang memang nyaman dengan posisi itu. Tapi posisi itu akan membuat cairan turun ke belakang, tidak masalah kalau ke pencernaan, tetapi kalau ke pernapasan akan menjadi batuk-batuk," jelasnya.
Terkait meletakkan kapas beralkohol di pusar, sebenarnya tidak menimbulkan masalah untuk kulit. Namun ada catatannya, yakni yang bersangkutan tidak memiliki kulit sensitif.
"Kalau yang kena alkohol itu kulit sensitif bisa menyebabkan iritasi seperti kulit menjadi kemerahan," kata dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre, Denpasar.
Baca juga: Demam Dikira Flu Biasa, Ternyata Pria Ini 'Digerogoti' Bakteri Pemakan Daging
(vit/vit)











































