"Namun, hal ini tidak ditunjukkan saat membuat catatan dengan mengetik di laptop. Pelajar yang menulis di catatan menangkap pelajaran lebih baik daripada mereka yang mengetik," ucap psikolog edukasi Kenneth Kiewra yang melakukan studi tentang perbedaan antara siswa yang menulis dengan catatan dan mengetik di komputer di Universitas Nebraska.
Baca juga: Selain Intelektual, Kecerdasan Ini Juga Penting Agar si Kecil Jadi Anak Hebat
Sementara, hasil penelitian dari Universitas Princeton dan University California menunjukkan pelajar yang menulis menggunakan tangan pada umumnya memberikan performa yang lebih baik di sekolah daripada yang menulis di komputer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Foxnews, Kiewra mengatakan sejak manusia mengambil pena untuk menulis di kertas, menulis catatan bisa mempercepat para ahli kimia untuk belajar. Caranya, dengan mengubah apa yang didengar dan dilihat menjadi sesuatu yang tersimpan lalu dapat dipelajari nantinya.
Selain itu, menulis juga merangsang otak, dan otak akan membayangkan bagaimana ilmu itu berlangsung. Nah, menurut psikolog di Harvard University, Michael Friedman, menulis catatan adalah proses yang dinamis. Dengan menulis, maka Anda akan memproses apa yang didengar di dalam pikiran Anda.
Penelitian soal masalah menulis dengan tangan memang sudah dilakukan berabad-abad lalu. Hanya saja, kini peneliti lebih fokus pada alat yang digunakan untuk menulis. Mencatat dengan pensil pun pertama kali dilakukan di abad ke-17 dan informasi yang diterima otak pun tidak begitu berbeda hasilnya dibandingkan dengan saat mencatat menggunakan pulpen di kemudian hari.
Baca juga: 4 Kelebihan yang Dimiliki Anak Pertama Menurut Studi (rdn/vit)











































