Cerita Dennie, Payudaranya 'Bocor' dan Bernanah Gara-gara Implan

True Story

Cerita Dennie, Payudaranya 'Bocor' dan Bernanah Gara-gara Implan

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 13 Mei 2016 12:04 WIB
Cerita Dennie, Payudaranya Bocor dan Bernanah Gara-gara Implan
Foto: thinkstock
Birmingham - Dennie Lees (24) kurang puas dengan payudaranya yang berukuran 34A. Ia lantas menjalani pemasangan implan payudara di salah satu klinik di Belgia untuk membua payudaranya menjadi ukuran 34F. Prosedur yang dilakukan memakan biaya sekitar Rp 45 juta.

Namun, 9 hari setelah prosedur itu, Dennie merasa ada yang aneh. Ia merasa dadanya seperti beriak. Menganggap riak tersebut akan membaik, keesokan harinya Dennie justru demam tinggi. Betapa terkejutnya ia ketika membuka sport bra yang dipakai, bak keran air, keluar banyak cairan dari payudaranya. Sontak, sang ibu dan kekasih Dennie langsung membawanya ke RS.

"Dokter mengatakan bahwa saya mengalami keracunan darah. Jika saya tak segera pergi ke RS, mungkin saya bisa meninggal. Selama lima hari pasca operasi untuk mengeluarkan 800 cc implan, cairan dan nanah di payudara saya masih disedot," kata Dennie, seperti dikutip dari Daily Mail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dibolehkan pulang, Dennie protes ke pihak Belgium Surgery Services yang menawarkan pemasangan implan kedua sebagai bentuk ganti rugi. Dennie pun menyetujuinya. Tapi lagi-lagi, setelah menjalani prosedur itu, tepatnya saat turun dari pesawat, sensasi beriak kembali dirasakan Dennie di dadanya.

Baca juga: Jangan Salah, Payudara Besar Tanpa Operasi Juga Bisa Dialami Pria

Tak sempat lagi ke rumah, Dennie langsung pergi ke RS. Ia pun dirujuk ke salah satu RS di Birmingham dan menjalani operasi kedua kali untuk mengeluarkan implan. Dennie mengisahkan, ketika dokter membuka jahitan bekas pemasangan implan, nanah langsung keluar dari payudaranya. Kini, pasca implan tersebut diangkat, payudara Dennie menjadi tidak simetris.

"Saya hanya ingin memperingatkan wanita lain jika ingin melakukan operasi pembesaran payudara, berhati-hatilah. Saya sendiri tertarik menjalani prosedur itu di Belgium Surgery Services karena beberapa orang yang saya temui di Yunani mengaku puas dengan hasil kerja tim medis di sana," tambah Dennie yang saat ini masih menjalani perawatan di RS.

Apalagi, klinik tersebut menurut Dennie cukup mewah dengan desain yang mengagumkan dan staf yang ramah. Kini, toh ingin melakukan pembesaran payudara, Dennie akan melakukannya di Inggris dan di tempat yang bisa menjamin keamanannya. Sepulang dari RS nanti, Dennie juga mempertimbangkan untuk mengmabil tindakan hukum terhadap Belgium Surgery Services.

Baca juga: 5 Risiko Kesehatan Akibat Memakai Bra Terlalu Ketat

(rdn/vit)

Berita Terkait