Dalam sebuah studi yang dipresentasikan di pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology, disebutkan kanker akan lebih mematikan jika berkembang di usus besar sebelah kanan. Lokasi tumor yang ganas, menurut dokter, merupakan penanda untuk jenis kanker yang berbeda.
Data pada lebih dari 1.000 pasien menunjukkan mereka yang terkena kanker usus besar di sebelah kanan, mampu bertahan hingga 14 bulan. Sementara pada pasien kanker usus besar yang telah berkembang di sebelah kiri, dengan kemoterapi bisa bertahan hingga 33 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat! 4 Gejala Kanker Usus Besar Ini Wajib Anda Periksakan ke Dokter
Peneliti juga menemukan fakta terkait respons tumor pada obat. Diketahui Cetuximab lebih bermanfaat untuk tumor yang ada di sebelah kiri. Sementara Bevacizumab lebih terlihat hasilnya untuk tumor yang muncul di sisi kanan.
Temuan ini penting karena menunjukkan letak kanker usus berpengaruh terhadap perawatan yang akan diberikan. Sehingga tidak semua pasien kanker usus akan mendapat perawatan yang sama, tergantung lokasi kankernya.
Lalu mengapa kanker usus di kanan dan kiri bisa berbeda? Ditengarai ini terkait dengan apa yang terjadi saat seseorang itu masih di dalam janin. Pada tahapan embrio sebagai perkembangan manusia, usus besar bagian kiri dibangun dari belakang usus, sementara yang kanan dari pertengahan usus. Asal-usul yang berbeda itulah yang pada akhirnya memengaruhi risiko kanker 60 tahun kemudian.
Baca juga: BAB Nyeri dan Berdarah, Tanda Wasir atau Kanker Usus Besar?
(vit/ajg)











































