Terbaru, sekelompok peneliti dari University of Wollongong dan Illawarra Health and Medical Research Institute, Australia menemukan sebuah molekul yang diketahui memiliki potensi kuat untuk melawan kanker.
Molekul ini terkandung di dalam telur siput laut White Rock yang dapat ditemui dengan mudah di sepanjang pantai timur Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang menjadi keistimewaan dari molekul ini adalah N-alkylisatins mampu membunuh sel kanker yang resisten terhadap obat kemoterapi seperti limfoma dan sarkoma pada rahim.
"Padahal jika kami bandingkan dengan obat anti-kanker Doxorubicin yang biasa digunakan, Doxorubicin hanya mampu membunuh 10 persen sel-sel resisten tersebut," jelas Perrow seperti dilaporkan ABC Australia.
Baca juga: Di Afrika, Tikus Raksasa Dilatih untuk Deteksi TB di Penjara
Bahkan Perrow meyakini molekul ini juga efektif melawan sejumlah kanker kelas berat seperti kanker payudara, kanker prostat dan kanker kolorektal.
Langkah selanjutnya adalah memastikan molekul tersebut aman bila disuntikkan ke tubuh manusia. Rencananya Perrow ingin mengubahnya ke dalam bentuk nanopartikel agar tidak beracun dan aman jika disuntikkan ke tubuh manusia.
"Tetapi mungkin butuh waktu 5-10 tahun lagi sampai obat ini bisa digunakan, tergantung pembiayaan dan kesuksesan percobaannya," tutupnya.
Terlepas dari itu, Perrow juga berharap dengan ditemukannya molekul ini, maka permasalahan resistensi obat yang selama ini menghalangi pengobatan kanker akan ikut berakhir.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Tanaman Beracun dan Tak Beracun? (lll/vit)











































