USG Tiap Bulan Bisa Bahayakan Janin, Benarkah? Begini Penjelasan Obgyn

USG Tiap Bulan Bisa Bahayakan Janin, Benarkah? Begini Penjelasan Obgyn

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Kamis, 11 Des 2025 20:01 WIB
USG Tiap Bulan Bisa Bahayakan Janin, Benarkah? Begini Penjelasan Obgyn
Foto: Ilustrasi USG kehamilan (Getty Images/Marcus Chung)
Jakarta -

Masih banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, apakah pemeriksaan USG boleh dilakukan setiap bulan atau justru berbahaya bagi janin? Sebagian orang meyakini terlalu sering USG (ultrasonografi) bisa memengaruhi perkembangan bayi.

"aq yg tiap bulan USG pasti ada aja yg bilang 'jngan sering2 USG, gk baik sinar e" tulis salah satu pengguna TikTok, dikutip Rabu (10/12/2025).

"USG terlalu sering apalagi tiap bulan ga baik buat janin lo mbak," tulis salah satu narasi di TikTok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan USG tiap bulan, nanti janinnya kena radiasi," tulis lainnya.

Benar nggak sih ibu hamil memang tidak disarankan untuk melakukan USG terlalu sering seperti setiap bulan?

ADVERTISEMENT

Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Julita Nainggolan, SpOG dari Siloam Lippo Village mengatakan 'larangan' untuk ibu hamil melakukan USG tiap bulan adalah sebuah kekeliruan atau mitos.

"USG itu sangat aman. Sangat-sangat aman. Bisa dilakukan kapan pun, tapi harus sesuai indikasi. Bukan karena 'ahh saya ingin USG aja nih, seminggu sekali' ya nggak," kata dr Julita saat ditemui di Kabupaten Tangerang, Rabu (10/12/2025).

dr Julita menekankan pentingnya USG bagi para ibu hamil, apalagi bagi perempuan yang baru mengetahui bahwa dirinya tengah 'berbadan dua', sehingga bisa memastikan kesehatan calon ibu dan bayinya ke depan.

"Atau begitu tahu hamil, itu kan penting. Pertama kita bisa skrining apakah ini hamilnya di dalam atau di luar kandungan. Kemudian kalau hamil, apakah hamilnya bagus, berkembang dengan baik, ntar hamil kosong lagi atau hamil anggur," katanya.

"Hamilnya satu atau dua atau tiga, itu juga bisa di trimester satu. Baru nanti kan tiap bulan kontrol walaupun tanpa keluhan," sambungnya.

USG yang dilakukan setiap bulan, lanjut dr Julita merupakan kesempatan bagi dokter obgyn dan ibu hamil untuk menyusun rencana terkait proses kelahiran agar lancar.

"Istilahnya preventifnya gimana nih. Nanti begitu masuk trimester tiga, itu akan lebih sering lagi (USG). Dua minggu sekali, itu trimester tiga masih 28 minggu kan," katanya.

"Begitu 36 minggu, kurang lebih sembilan bulan ya, itu seminggu sekali. Kenapa? Karena semakin tua kehamilan, air ketuban kan makin sedikit, alaminya begitu, plasenta makin tua," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(dpy/kna)

Berita Terkait