dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Denpasar mengatakan bahwa ketiak perih memang menandakan adanya iritasi. Iritasi bisa muncul karena tidak cocoknya deodoran yang digunakan dengan sensitivitas kulit.
Baca juga: Penelitian Ini Ungkap Kaitan Deodoran dan Maskulinitas Pria, Seperti Apa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sensitif, deodoran yang mengandung bahan-bahan alkohol, pewangi dan pengawet cenderung lebih mudah menimbulkan iritasi. Meski keringat tak membasahi ketiak, namun rasa perih akibat iritasi tentunya mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, dr Darma mengatakan ada baiknya orang yang mengalami ketiak perih untuk mengganti merek deodoran yang digunakan. Pastikan deodoran tidak mengandung pemutih atau alkohol, dua bahan utama yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
"Kalau tujuannya untuk mengurangi keringat saja, pilih yang mengandung anti-perspirant aja, tidak mengandung parfum," ungkapnya.
"Tapi kalau memang ingin menghindari bau badan, pilih pewangi saja. Biar bahan-bahannya nggak terlalu banyak dan risiko iritasi berkurang," tuturnya lagi.
Baca juga: Eksperimen Obat untuk 'Basah Ketek' Tunjukkan Hasil Memuaskan
(mrs/ajg)











































