Studi: Bau Mulut Berkaitan dengan Risiko Kanker Pankreas

Studi: Bau Mulut Berkaitan dengan Risiko Kanker Pankreas

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Kamis, 09 Jun 2016 11:02 WIB
Studi: Bau Mulut Berkaitan dengan Risiko Kanker Pankreas
Foto: thinkstock
Jakarta - Bau mulut memang menggangu dan bisa mengurangi rasa percaya diri ketika berbicara. Lebih jauh, bau mulut juga bisa berkaitan dengan kondisi kesehatan yang dialami lho.

Adalah studi yang dilakukan American Association di tahun 2016 yang dipaparkan dalam pertemuan cancer research menunjukkan bahwa penyakit peridontal atau infeksi pada gigi dapat menjadi penanda awal potensi adanya salah satu penyakit mematikan, kanker pankreas.

Pada tahun 2016 diperkirakan terjadi 53.070 kasus kanker pankreas dan hanya 7,7 persen pasien yang bisa bertahan hidup sampai 5 tahun. Peneliti dari New York University (NYU) Langone Medical Center menemukan dua jenis bakteri mulut penyebab penyakit periodontal pada orang yang memiliki penyakit gusi lebih berisiko terserang kanker pankreas daripada orang yang tidak memiliki penyakit gusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Gejala Kanker Pankreas yang Terdeteksi Setelah Parah

Dalam studinya, peneliti menemukan dua jenis bakteri penanda kanker pankreas yaitu Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Pada stud ini, peneliti menemukan 361 orang yang diperiksa memiliki risiko awal kanker pankreas dan 371 lainnya tidak memiliki risiko awal kanker pankreas.

Untuk mengetahui risiko kanker pankreas yang dimiliki, peneliti melakukan pemeriksaan sampel air liur. Kemudian, responden juga dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan usia, ras, jenis kelamin, status merokok, penggunaan alkohol, berat badan, dan riwayat penyakit diabetes.

"Hasil studi menunjukkan orang dengan Porphyromonas gingivalis dalam air liur mereka memiliki risiko 59 persen lebih besar terkena kanker pankreas dibandingkan orang yang tidak memilikinya. Sementara, orang dengan Aggregatibacter actinomycetemcomitans memiliki risiko 50 persen lebih besar terkena terhadap kanker pankreas," kata dr David B Samadi, spesialis urologi onkologi di Hofstra North Shore-LIJ School of Medicine yang tidak terlibat penelitian ini.

Dikutip dari Foxnews, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang memiliki risiko kanker pankreas cenderung memiliki kesehatan mulut yang buruk. Menurut peneliti, hal ini bisa terjadi karena penyakit peridontal muncul akibat bakteri oral dysbiosis yang menyebabkan penyusutan gusi dan pelonggaran gigi.

Baca juga: Sakit Kepala dan Bau Mulut: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Cairan


(rdn/vit)

Berita Terkait