Sakit Kepala dan Bau Mulut: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Cairan

Jakarta - Tanda kurang minum air putih yang umumnya diketahui adalah muncul rasa haus. Sehingga jika belum haus, orang cenderung enggan minum. Padahal kurang minum tak cuma ditandai dengan rasa haus lho.

Tubuh juga memberikan tanda-tanda lain ketika kekurangan asupan cairan, misalnya dengan sakit kepala dan napas jadi berbau tak sedap. Berikut beberapa sinyal pertanda Anda kurang minum, seperti dirangkum detikHealth pada Rabu (2/3/2016):

Baca juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat di Akhir Pekan yang Harus Dihindari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sakit kepala tanpa alasan
Sakit kepala terjadi terus-menerus tanpa alasan yang jelas, bisa jadi adalah karena dehidrasi. Ketika Anda mengalami sakit kepala, sebelum memutuskan untuk minum obat cobalah untuk minum air putih. Tunggu 10 menit, kemudian usahakan untuk makan. Jika memang dehidrasi penyebabnya, maka sakit kepala tersebut akan hilang.

2. Lapar terus-menerus
Bingung sudah merasa lapar lagi padahal baru saja makan? Bisa jadi Anda tidak lapar, melainkan haus. Saat kurang minum, otak sering sulit membedakan antara sinyal lapar atau haus. Jadi ketika Anda merasa lapar, cobalah untuk minum terlebih dahulu.

3. Kelelahan
Bila Anda tidak minum cukup air, tubuh terpaksa memperlambat metabolisme untuk menghemat energi dan sumber daya. Kondisi ini jelas akan membuat Anda merasa lelah, mengantuk dan lesu.

4. Kulit kering
Jika kulit selalu kering dan bibir pecah-pecah, padahal cuaca tak terlalu panas, bisa jadi itu tandanya Anda kurang minum air putih.

5. Bau mulut
Ketika Anda kurang minum dan dehidrasi, tubuh tidak menghasilkan cukup air liur. Padahal air liur memiliki fungsi untuk melindungi gigi Anda dari bakteri berbahaya. Tanpa cukup air liur, bakteri berkembang pesat dan akibatnya napas menjadi berbau tak sedap.

Baca juga: 6 Risiko Penyakit Akibat Tidur Kelamaan (ajg/up)