Ya, Anda tidak disarankan untuk terlalu sering menahan BAK dan BAB di perjalanan yang terhitung jauh. Oleh sebab itu, jauh lebih baik jika Anda tetap BAK atau BAB di toilet umum. Tapi jangan lupa tetap menjaga kebersihan ya.
"Menahan BAK itu tidak sehat lho, karena bisa menimbulkan infeksi saluran kemih. Untuk mengatasinya, selama perjalanan kurangi air minum. Kemudian mau tidak mau, Anda harus minta tolong pengemudi moda umum untuk berhenti di tempat tertentu agar bisa BAK," tutur dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Iwan Purnawan, SpPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang perlu diingat, jika Anda menggunakan air untuk membersihkan organ intim maka sebaiknya gunakan air yang mengalir langsung dari keran. Hindari menggunakan air dari tempat penampungan air. Ini karena tinggi kemungkinan tempat penampungan tersebut kotor dan menyebabkan air tercemar.
Lantas bagaimana dengan pemudik yang lebih memilih untuk menahan BAK atau BAB? Menurut dr Iwan, hal seperti ini sebaiknya tidak dilakukan. Ini karena menahan BAK dan BAB dapat menimbulkan infeksi saluran kemih dan menyebabkan sakit perut akibat kotoran yang tertumpuk dalam usus.
"Lain lagi kalau Anda memutuskan untuk tidak mandi, misalnya selama dua hari. Ini tidak terlalu masalah dan hal yang terburuk bisa terjadi jika kulit anda sensitif bisa timbul gatal-gatal karena keringat. Sebaiknya anda tetap melap badan anda untuk menghilangkan keringat pada badan," pesan dr Iwan di sela-sela Live Chat 'Tetap Sehat Saat Mudik dan Lebaran' yang digelar di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya 75, Jakarta Selatan pada Selasa (28/6/2016).
Baca juga: Pria Mengalami 4 Gejala Ini? Ayo Segera Cek ke Dokter (ajg/vit)











































