Klaim bahwa menangis bisa menurunkan berat badan antara lain muncul dari pernyataan dr Pete Sulack, yang menyebut tangisan yang sehat bisa meredakan stres. Perubahan hormon yang terjadi berhubungan juga dengan metabolisme lemak di dalam tubuh.
Sebuah penelitian di St Paul Ramsey Medical Center mengungkap bahwa air mata mengandung sejumlah hormon stres seperti prolactin, adrenocorticotropic, dan leucine enkephalin. "Semua itu diproduksi oleh tubuh manusia saat berada dalam kondisi stres," kata dr Pete, dikutip dari PopSugar, Minggu (24/7/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dibiasakan Tidur Cepat Sejak Bayi, Anak Tidak Mudah Gemuk
Namun dalam praktiknya, efek menangis terhadap metabolisme dinilai tidak seberapa besar. Pakar kesehatan dari Yerevan State Medical University, dr Robert Petros dalam artikelnya di Livestrong menyebut secara fisik mengangis hanya membakar sedikit sekali kalori.
Bahkan ia mengingatkan, kadang-kadang menangis juga merupakan gejala depresi. Penurunan berat badan saat seseorang menangis karena depresi bisa saja terjadi bukan disebabkan oleh perubahan laju metabolisme, melainkan oleh hilangnya nafsu makan.
Baca juga: Terpapar Suhu dan Mandi Air Dingin Bantu Turunkan Bobot? Ini Kata Pakar (up/vit)











































