Pemimpin studi David Sharrow dari University of Washington, Amerika Serikat, melaporkan dalam jurnal PLOS ONE bahwa kembar identik dan kembar fraternal bisa memiliki kelebihan untuk bertahan hidup. Hal ini terlihat setelah peneliti mengumpulkan dan membandingkan data dari lebih 2.900 pasangan kembar di Denmark.
Kembar identik adalah mereka yang lahir dari satu sel telur lalu terpecah sementara kembar fraternal terlahir dari dua atau lebih sel telur berbeda namun dibuahi bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya diketahui secara rata-rata di Denmark kembar identik perempuan memiliki usia harapan hidup 63,4 tahun, kembar fraternal 61,4 tahun, dan populasi wanita umumnya 58,8 tahun. Sementara itu untuk pria kembar identik memiliki usia harapan hidup 60,6 tahun, kembar fraternal 59,1 tahun, dan populasi pria umumnya 57,5 tahun.
Apa yang mendorong fenomena ini disebut peneliti kemungkinan besar karena kedekatan sosial yang dimiliki si kembar. Studi sebelumnya sudah membuktikan bahwa hubungan sosial yang baik dapat berperan sebagai pelindung dari dorongan perilaku berisiko dan sumber dukungan emosi serta finansial.
Menurut Sharrow efek yang sama dapat dilihat juga pada mereka yang memiliki hubungan pernikahan baik.
"Penelitian ini mendokumentasikan efek 'perlindungan kembar' yang serupa dengan efek perlindungan dalam perkawinan di mana hubungan dekat secara sosial memberikan kontribusi untuk hasil bertahan hidup yang lebih baik," tulis Sharrow seperti dikutip dari PLOS ONE, Rabu (31/8/2016).
Baca juga: Wah! Kurang dari 3 Tahun, Wanita Ini Lahirkan 3 Bayi Kembar (fds/vit)











































