Zika Mulai Mengancam Asia, Peneliti Sebut Indonesia Termasuk Paling Rentan

Zika Mulai Mengancam Asia, Peneliti Sebut Indonesia Termasuk Paling Rentan

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 02 Sep 2016 14:15 WIB
Zika Mulai Mengancam Asia, Peneliti Sebut Indonesia Termasuk Paling Rentan
Foto ilustrasi: Reuters
Jakarta - Studi dalam jurnal populer The Lancet Infectious Diseases menyebut bahwa saat ini lebih dari dua milyar orang di wilayah Asia dan Afrika terancam oleh virus Zika. Hal ini menyusul mulai ditemukannya kemunculan kasus-kasus infeksi di beberapa negara terkait.

Populasi di India, Indonesia, dan Nigeria disebut peneliti termasuk kelompok yang paling rentan terhadap transmisi virus. Akan tetapi diakui juga bahwa beberapa area mungkin sudah membentuk kekebalan terhadap Zika karena virus diketahui sebetulnya sudah ada sejak lama.

"Zika adalah virus yang sudah bertahun-tahun ada di Afrika dan Asia, oleh karena itu banyak orang mungkin sudah terpapar dan membangun kekebalan," kata Profesor Jonathan Ball dari University of Nottingham seperti dikutip dari BBC, Jumat (2/9/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ilmuwan Capai Konsensus, WHO Konfirmasi Zika Sebabkan Mikrosefali

Penelitian gabungan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Oxford University, dan University of Toronto mengatakan "banyak orang" di Asia dan Afrika tinggal dalam lingkungan di mana akan sulit dideteksi serta direspon bila terjadi kasus. Untuk negara seperti Filipina, Vietnam, Pakistan, dan Bangladesh bahaya utamanya karena sumber daya kesehatan yang terbatas.

dr Kamran Khan dari St Michael's Hospital mengatakan negara memiliki peran yang sangat penting untuk mendiagnosa dan merespon kemungkinan terjadinya wabah dengan cepat.

"Temuan kami ini menyampaikan informasi berharga yang dapat membantu pengambilan keputusan kesehatan di tingkat lokal, nasional, dan internasional," kata dr Khan.

Saat ini sudah lebih dari 65 negara terkonfirmasi memiliki transmisi Zika.

Baca juga: Pesan Kemenkes Terkait Merebaknya Virus Zika di Singapura (fds/vit)

Berita Terkait