Menilik Kandungan Es Krim di Korea yang Bisa Redakan Mabuk karena Alkohol

Menilik Kandungan Es Krim di Korea yang Bisa Redakan Mabuk karena Alkohol

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Kamis, 08 Sep 2016 09:18 WIB
Menilik Kandungan Es Krim di Korea yang Bisa Redakan Mabuk karena Alkohol
Ilustrasi minuman beralkohol (Foto: Thinkstock)
Seoul - Sebagai salah satu bangsa dengan tradisi minum alkohol yang tinggi, Korea Selatan harus punya trik ampuh untuk meredakan mabuk akibat konsumsi minuman ini.

Yang terbaru adalah es lilin yang diberi nama 'Gyeondyo-bar'. Dalam bahasa Korea, Gyeondyo sendiri berarti 'hang in there (bertahanlah!)'.

Pembuatnya mengaku es lilin ini memang sengaja diciptakan untuk mengatasi efek mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol. Demikian seperti dilaporkan ABC News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahasianya terletak pada bagian dalam dari es lilin dengan rasa jeruk ini. Di dalamnya terkandung jus atau ekstrak pohon kismis oriental, obat mabuk tradisional yang sudah digunakan masyarakat Korea sejak abad ke-17. Manfaat ekstrak pohon kismis oriental ini juga diakui oleh pakar modern, terutama pada fungsinya untuk menurunkan temperatur tubuh.

"Menggabungkannya dengan es krim menjadi satu cara efektif untuk menurunkan lebih banyak temperatur tubuh setelah minum-minum," tutur Dr Lee Byeong sam dari KyungHee Korean Medical Clinic, Seoul.

Meski demikian, es krim seharga 1.000 Won atau Rp 10.000 ini tidak dianjurkan bagi mereka yang temperaturnya sudah rendah, jadi benar-benar hanya untuk peminum alkohol saja.

"Rasanya enak, manis dan tidak ada aroma tak sedap yang biasanya muncul dari minuman pereda mabuk biasanya," kata Kang Dong-woo ketika mencoba es krim ini di Seoul baru-baru ini.

Baca juga: Riset: Makin Banyak Minum Alkohol, Makin Besar Pula Risiko Kanker

Di Korea Selatan sendiri, minum alkohol merupakan bagian dari budaya mereka. Biasanya yang diminum adalah soju, alkohol berwarna bening khas Korea yang terbuat dari ethanol dan air, atau campuran bir dan soju.

Dari data yang dimiliki WHO, rata-rata orang Korea sanggup menghabiskan 12,3 liter minuman keras tiap tahunnya dan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Konsekuensinya, banyak kaum pekerja yang kesulitan untuk 'sadar' dan beraktivitas kembali keesokan paginya akibat terlalu banyak minum.

Itulah mengapa industri obat anti-mabuk di Korea ikut maju pesat. Bahkan ada juga pereda mabuk khusus untuk wanita, dengan kandungan beragam bahan alami seperti jahe, madu, hingga temulawak atau dicampur lagi dengan ramuan China lainnya.

Bentuknya pun beragam, dari pil, permen atau jeli maupun obat cair yang harus dihabiskan sekali minum. Pereda mabuk sendiri bisa didapatkan di berbagai toko maupun apotek di Korea.

Baca juga: Alasan Kenapa Peminum Minuman Beralkohol Mudah Alami Memar (lll/vit)

Berita Terkait