Penelitian Ini Buktikan Bahwa untuk Langsing Tidak Harus Mahal

Penelitian Ini Buktikan Bahwa untuk Langsing Tidak Harus Mahal

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 21 Sep 2016 16:01 WIB
Penelitian Ini Buktikan Bahwa untuk Langsing Tidak Harus Mahal
Foto: thinkstock
Jakarta - Perangkat wearable yang bisa mencatat aktivitas fisik banyak diandalkan oleh para penggemar olahraga. Menurut penelitian, alat tersebut tidak banyak membantu menurunkan berat badan.

Fungsi utama activity tracker, demikian alat ini biasa disebut, memang bukan untuk menurunkan berat badan. Benda yang sering tersedia dalam bentuk jam atau gelang pintar ini bekerja dengan mencatat segala bentuk aktivitas fisik, mulai dari langkah kaki hingga denyut jantung.

Aktivitas fisik yang teracatat dalam alat tersebut bisa dipakai untuk mengukur pencapaian target saat berolahraga. Menurunkan berat badan adalah salah satu target yang paling populer di kalangan pengguna activity tracker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebuah penelitian di University of Pittsburgh mengungkap fakta yang tentu tidak diharapkan oleh para pengguna activity tracker. Dalam kaitannya dengan target menurunkan berat badan, alat tersebut terbukti tidak banyak membantu pencapaian target.

Baca juga: Susahnya Meluangkan Waktu 30 Menit Sehari untuk Jalan Kaki

Dari 471 partisipan yang diamati selama 2 tahun, sebagian yang sehari-hari mengenakan activity tracker hanya mengalami penurunan berat badan sebanyak 3,5 kg. Kelompok partisipan yang memonitor aktivitas fisik berbasis web, justru berhasil memangkas bobot rata-rata 5,9 kg.

"Dalam konteks ini, alat-alat tersebut tidak boleh jadi andalan sebagai alat untuk mengontrol berat badan di samping konseling perilaku yang efektif untuk diet dan aktivitas fisik," kata John Jakicic yang melakukan penelitian tersebut, dikutip dari ScienceDaily, Rabu (21/9/2016).

Jadi kalau ingin langsing, maka komitmen untuk menjalankan diet dan olahraga tetap yang utama. Kalau itu belum bisa dilakukan dengan konsisten, buat apa beli perangkat mahal-mahal?

Baca juga: Ilmuwan Gunakan Denyut Jantung untuk Mengukur Kebutuhan Olahraga (up/vit)

Berita Terkait