Empat Bayi Mikrosefali Lahir di Thailand, Kaitannya dengan Zika Diselidiki

Empat Bayi Mikrosefali Lahir di Thailand, Kaitannya dengan Zika Diselidiki

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 29 Sep 2016 07:38 WIB
Empat Bayi Mikrosefali Lahir di Thailand, Kaitannya dengan Zika Diselidiki
Foto: Reuters/Nacho Doce
Jakarta - Di Thailand sejak Januari hingga September 2016 tercatat ada sekitar 349 kasus infeksi virus Zika. Belakangan dilaporkan telah lahir empat bayi dengan kondisi kecacatan kepala kecil atau mikrosefali, sebuah kondisi yang disebut bisa muncul apabila ibu hamil terinfeksi oleh virus.

Otoritas kesehatan Thailand pada Selasa (27/9) mengatakan tengah menginvestigasi empat kasus tersebut. Sejauh ini baru dua kasus yang sudah dikesampingkan karena tak terbukti berkaitan dengan Zika.

Baca juga: Jika Setipe dengan Dengue, Mengapa Cuma Zika yang Memicu Mikrosefali?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil tes pada dua bayi tidak ditemukan Zika tapi pada dua bayi lainnya masih belum jelas karena kami menemukan tiga flavivirus. Artinya ini bisa dengue, Zika, atau meningitis," kata Direktur Jenderal Ilmu Kedokteran Kementerian Kesehatan Publik Thailand Apichai Mongkol seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/9/2016).

"Untuk tahu pasti dari tiga virus tersebut mana yang menginfeksi, kami perlu investigasi lebih jauh," tambah Apichai.

Bila memang nanti terbukti, World Health Organization (WHO) mengatakan kasus tersebut akan menjadi yang pertama untuk wilayah Asia Tenggara.

Tidak ada tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah janin nantinya akan lahir dengan mikrosefali. Deteksi menurut WHO baru bisa ketika kehamilan memasuki trimester terakhir dengan USG.

Selain mikrosefali, belakangan virus juga telah dikonfirmasi dapat memicu penyakit saraf langka Guillain-Barre Syndrome (GBS).

Baca juga: WHO Nyatakan Virus Zika Juga Bisa Picu Penyakit Saraf GBS

(fds/vit)

Berita Terkait