Otoritas kesehatan Thailand pada Selasa (27/9) mengatakan tengah menginvestigasi empat kasus tersebut. Sejauh ini baru dua kasus yang sudah dikesampingkan karena tak terbukti berkaitan dengan Zika.
Baca juga: Jika Setipe dengan Dengue, Mengapa Cuma Zika yang Memicu Mikrosefali?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahu pasti dari tiga virus tersebut mana yang menginfeksi, kami perlu investigasi lebih jauh," tambah Apichai.
Bila memang nanti terbukti, World Health Organization (WHO) mengatakan kasus tersebut akan menjadi yang pertama untuk wilayah Asia Tenggara.
Tidak ada tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah janin nantinya akan lahir dengan mikrosefali. Deteksi menurut WHO baru bisa ketika kehamilan memasuki trimester terakhir dengan USG.
Selain mikrosefali, belakangan virus juga telah dikonfirmasi dapat memicu penyakit saraf langka Guillain-Barre Syndrome (GBS).
Baca juga: WHO Nyatakan Virus Zika Juga Bisa Picu Penyakit Saraf GBS
(fds/vit)











































