"Kami menemukan adanya dua kelahiran bayi dengan kepala kecil dan positif Zika. Hal ini merupakan pertama kalinya di Thailand sekaligus Asia Tenggara," tutur Prasert Thongcharoen dari Department of Disease Control Thailand, dikutip dari Reuters, Senin (3/10/2016).
Prasert mengatakan dua kasus ini terjadi bukan di Bangkok, meski ia menolak menyebut daerahnya secara spesifik. Sejumlah pihak menyebut keamanan pariwisata dan risiko menurunnya jumlah turis menjadi alasan pemerintah Thailand terkesan menutupi kasus Zika yang terjadi.
Baca juga: Gejala Mirip Infeksi Lain Bikin Pasien dengan Zika Tak Mudah Ketahuan
Namun anggapan tersebut dibantah oleh Prasert. Menurutnya, pemerintah Thailand sudah melakukan upaya sesuai dengan petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tidak menyembunyikan apapun.
Dr Poonam Khetrapa Singh, Direktur Regional WHO, menyebut Thailand sudah melakukan langkah tepat dengan segera melakukan operasi pembasmian sarang nyamuk dan melaporkan ke pihak terkait. Langkah selanjutnya adalah memastikan virus tidak menyebar dan meningkatkan kewaspadaan antarnegara Asia Tenggara.
"Seluruh negara yang ada di regional Asia Tenggara harus memperkuat pencegahan, melakukan deteksi dini serta segera merespons jika ada virus Zika yang terdeteksi," ungkapnya.
Baca juga: Begitu Curiga Terinfeksi Zika, Ini yang Harus Dilakukan (mrs/vit)