Dikutip dari health.com, olahraga merupakan salah satu pemicu terbanyak serangan asma. Diperkirakan 90 persen orang dengan asma pernah mengalami kondisi yang disebut Exercise-induced Bronchoconstriction atau EIB, yakni penyempitan saluran napas akibat olahraga.
Gejala yang muncul saat EIB kurang lebih sama seperti serangan asma pada umumnya, antara lain sesak napas dan batuk-batuk. Walaupun sesak napas memang sering terjadi saat olahraga dengan intensitas berat, EIB gejalanya lebih parah dan bisa memburuk jika tidak ditangani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat, Begini Pertolongan Pertama untuk Atasi Asma yang Kambuh
Tapi jangan khawatir, EIB bisa dihindari meski memang tidak bisa benar-benar disembuhkan. Beberapa obat pelapang saluran napas seperti beta2-agonis bisa digunakan saat terjadi serangan. Dan terkadang, pemicunya bukan semata-mata aktivitas fisik, melainkan faktor lain yang ada saat berolahraga.
"Jika Anda tahu pemicu yang membuat asma memburuk, seperti udara dingin, kelembaban, dan olahraga saat musim serbuk sari, maka ada beberapa langkah untuk meredakan gejala," kata Purvi Parikh, MD dari Allergy & Asthma Network, dikutip dari Health.com.
Baca juga: Dua Cara yang Bisa Kurangi Risiko Kambuhnya Asma
(up/vit)











































