Kena Kanker dan Jalani Kemo Tak Halangi Wanita Ini Lakukan Bodybuilding

Jakarta - Bodybuilder bernama Alexis Mercer ini didiagnosis kanker darah Hodgkins' lymphoma stadium 1 pada Juli 2016 lalu. Ia pun diminta menjalani 12 sesi kemoterapi. Namun, itu tak menghalangi Alexis menjalani rutinitasnya berlatih bodybuilding.

Ya, di sela-sela kemoterapinya, Alexis tetap berlatih bodybuilding. Hanya saja, beban yang digunakan sedikit lebih ringan. Sesi latihan dilakukan Alexis di jeda waktu 2 minggu di tiap sesi kemoterapi.

"Saya selalu mencintai gym. Ini hobi saya dan sulit untuk tidak melakukan latihan yang biasa saya lakukan. Apalgi, bodybuilding adalah senjata bagus untuk membentuk lengan saya jadi kekar bukan?" tutur wanita 23 tahun ini kepada Daily Mail.

Lewat apa yang ia lakukan, Alexis ingin menekankan pada orang lain bahwa kanker tak seyogianya menghalangi seseorang melakukan rutinitasnya. Meski mengidap kanker, Alexis membuktikan dirinya tetap bisa berlatih.

Alexis membuat target agar dirinya tidak kehilangan waktu latihan maksimal lima hari selama dua minggu jeda kemoterapi. Memang, di enam minggu pertama kemoterapi, melakukan latihan bukan hal yang mudah untuknya.

"Tapi dukungan dari teman-teman saya amat berarti dan memicu semangat saya. Mereka membuat hashtag #FlexforLex dan bahkan menggalang dana lewat penjualan kaos. Saat saya melihat orang memakai kaos itu meski saya tidak mengenal mereka, itu amat luar biasa," tutur Alexis.

Rutinitas nge-gym di sela-sela kemoterapi diabadikan Alexis dalam foto yang ia unggah di instagramnya @alexismercer_fit. Dalam foto itu, tampak Alexis yang berkepala gundul, dengan tubuh kekarnya tetap semangat memperagakan berbagai pose di depan cermin.

Baca juga: Dikira Infeksi THT, Anak Ibu Ini Ternyata Kena Kanker Darah

"Ini kemoterapi saya yang ke-7. Amat berbeda dengan kondisi saya sebelum kemo. Saya sepertinya sudah kehilangan 5 kg otot saya. Saya juga sedih karena sebelumnya saya absen ke gym selama 1,5 bulan," tulis Alexis.

Foto: internet

Di awal menjalani kemo, rambut Alexis rontok. Ia pun membeli dua wig yang dipakainya sehari-hari. Beberapa waktu kemudian, Alexis sudah mulai nyaman dengan kondisinya dan bahkan ia tak malu ke gym dengan kepala gundulnya.

Gejala awal kanker yang dialami Alexis yakni sesak napas dan lengan kirinya membengkak. Ia pikir, itu karena sunburn. Namun karena kondisinya memburuk, ia segera cek ke RS dan dokter meresepkan Alexis steroid karena berpikir dia mengalami infeksi.

Sayang, kondisi Alexis tak kunjung membaik hingga saat dilakukan CT Scan, diketahui ada tumor di tabung bronkiolus dan arterinya. Itulah yang membuat napasnya sesak serta tangannya bengkak. P

ada 27 Desember lalu, Alexis sudah menyelesaikan sesi kemoterapinya. Rencananya, ia akan lanjut menjalani radioterapi.

Baca juga: Bisa Jadi Kanker, Perhatikan Gejala yang Seperti Ini pada Anak

(rdn/vit)