Desember: Putri Maluku 2016 Meninggal Akibat Asam Lambung

ADVERTISEMENT

Kaleidoskop 2016

Desember: Putri Maluku 2016 Meninggal Akibat Asam Lambung

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Senin, 16 Jan 2017 18:03 WIB
Foto: Instagram
Jakarta - Putri Maluku 2016, Jean Patty diberitakan meninggal di Ambon, Maluku pada tanggal 29 Desember 2016 karena asam lambung. Hal ini memicu kekhawatiran karena asam lambung jarang diketahui dapat berakibat fatal.

Secara alami, lambung menghasilkan senyawa asam yaitu HCl atau asam klorida. Senyawa ini dibutuhkan dalam sistem pencernaan, di antaranya membantu menghancurkan makanan yang masuk sehingga bisa diserap usus dengan baik dan membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.

Namun ketika produksi asam ini meningkat, maka biasanya akan muncul keluhan, seperti nyeri lambung maupun nyeri dada karena GERD (gastro esophagial reflux disease) di mana asam lambung naik ke kerongkongan.

Nyeri yang berhubungan dengan asam lambung juga bisa terjadi karena luka atau iritasi pada dinding lambung. Pada kondisi tersebut, peningkatan produksi asam lambung membuat rasa nyeri semakin tidak tertahankan.

Menanggapi kabar ini, ahli kesehatan saluran cerna, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM dari RS Cipto Mangunkusumo menegaskan, hal ini seharusnya tak perlu menimbulkan kekhawatiran. "Kalau cuma karena sakit maag, rasanya tidak mungkin menyebabkan meninggalnya seseorang," katanya.

Baca juga: Jean Patty Meninggal, Dokter Sebut Asam Lambung Tidak Mematikan

Desember: Putri Maluku 2016 Meninggal Akibat Asam LambungFoto: thinkstock


Sejumlah penyakit yang berkaitan dengan asam lambung antara lain:



1. Gastritis atau maag adalah sebuah kondisi di mana lambung mengalami peradangan sebagai akibat asam di dalamnya naik secara berlebihan. Biasanya karena bakteri, konsumsi obat pereda nyeri, terlalu banyak minum alkohol, hingga stres.

2. Selain mag, ada pula tukak lambung, yaitu borok atau luka terbuka di dalam perut atau di atas usus kecil karena bakteri, konsumsi pereda nyeri, kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.

3. GERD tergolong sebagai kondisi yang berat, karena mag dibiarkan dalam waktu lama. Ketika hal ini terjadi, asam lambung telah naik hingga menyentuh kerongkongan bawah.

"Asam lambung ketika dia berkelebihan ke atas membuat rasa panas, pahit saat bangun pagi, dan terus jadi sering bersendawa itu harus dicurigai sebagai GERD. Biasanya ada luka di kerongkongannya," papar dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD beberapa waktu lalu.

4. Kanker lambung juga dianggap sebagai dampak terburuk dari gangguan pada asam lambung. Persoalannya, kanker yang satu ini tidak memiliki gejala khusus, tetapi tak jauh-jauh dari mag, sering bersendawa, perut kembung, rasa tidak nyaman di perut bagian atas, mual, muntah hingga sulit menelan makanan.

Lain halnya bila sudah berkembang. Pengidapnya bisa mengalami penurunan berat badan secara drastis, kelelahan, muntah darah hingga feses menghitam. Perlu diingat bahwa mag dan GERD bisa jadi faktor risiko utama dari kanker lambung.

Kaitannya dengan Jean Patty, dr Ari mengatakan kematian mendadak seperti yang dialami dara berusia 26 tahun itu bisa jadi dipicu oleh sebab lain, seperti serangan jantung, kelainan irama jantung, pecahnya pembuluh darah besar atau pembuluh darah di otak secara mendadak.

"Kalau kebetulan yang bersangkutan punya sakit asam lambung bisa saja hal tersebut terjadi secara bersamaan. Atau mungkin punya penyakit yang menyerupai penyakit asam lambung," pungkasnya seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.

Baca juga: Berbagai Penyebab Keluhan Asam Lambung (lll/vit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT