Studi Ini Ungkap Ada Kaitan Asma dan Berat Badan

Studi Ini Ungkap Ada Kaitan Asma dan Berat Badan

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Senin, 23 Jan 2017 08:30 WIB
Studi Ini Ungkap Ada Kaitan Asma dan Berat Badan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Memiliki penyakit asma tidak hanya membuat anak rentan mengalami gangguan pernapasan. Studi terbaru dari Amerika Serikat mengungkap anak yang memiliki asma berisiko mengalami obesitas di masa depan.

Frank Gilliland, peneliti dari Keck School Medicine, melakukan penelitian 2.171 anak di California, Amerika Serikat. Penelitian dilakukan selama 10 tahun untuk melihat pengaruh penyakit asma anak terhadap risiko obesitas.

Sekitar 13,5 persen anak memiliki penyakit asma saat studi dilakukan. Setelah 10 tahun, ditemukan ada 15,8 persen anak-anak yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Sekeluarga Sakit-sakitan, Ternyata Tempati Rumah Bekas Pabrik Sabu

Hasil penelitian menyebut anak yang memiliki asma berisiko lebih tinggi 51 persen mengalami obesitas dalam waktu 10 tahun. Namun pada anak yang menggunakan inhaler, risiko obesitas berkurang hingga 43 persen.

"Penelitian kami menemukan pada mereka yang asmanya tidak tertangani dengan baik, risiko obesitas lebih tinggi. Karena itu dengan deteksi dini dan penanganan asma yang tepat, risiko obesitas pada anak di masa depan bisa dihindari," tutur Frank, dikutip dari Eurekaalert.

Zhanghua Chen, peneliti lainnya dalam studi ini, menyebut bahwa bukan berarti penyakit asma dapat menyebabkan obesitas. Namun menurutnya, asma lebih sering terjadi pada mereka yang sejak kecil mengalami kelebihan berat badan.

Peneliti menduga bahwa asma yang dimiliki anak membuatnya sulit melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Ditambah lagi dengan adanya efek samping pengobatan asma yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

"Karena itu anak yang mengidap asma bukan berarti tidak bisa berolahraga. Dengan panduan yang baik dan pengawasan orang dewasa, anak asma tetap harus beraktivitas fisik untuk mengurangi risiko obesitas," paparnya.

Penelitian ini dipublikasikan di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine

Baca juga: Konsumsi Minyak Ikan Saat Hamil Turunkan Risiko Lahirkan Bayi dengan Asma

(mrs/vit)

Berita Terkait