Ini yang Dialami Pantat Saat Seharian Duduk Melulu

Ini yang Dialami Pantat Saat Seharian Duduk Melulu

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 06 Feb 2017 08:07 WIB
Ini yang Dialami Pantat Saat Seharian Duduk Melulu
Foto: Getty Images
Jakarta - Terlalu banyak duduk tidak hanya buruk bagi kesehatan, melainkan juga bagi pantat. Bentuk pantat yang menjadi tepos namun makin lebar adalah salah satu dampak buruknya.

Berbagai penelitian terlah membuktikan bahwa kebiasaan duduk terlalu lama memicu tekanan yang konstan di daerah pantat. Tekanan tersebut menyebabkan timbunan lemak meningkat, sehingga bentuk pantat menjadi makin lebar.

Baca juga: Terlalu Banyak Duduk Bikin Pantat Makin Lebar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, seorang praktisi kesehatan di New York, Dan Giordano menjelaskan bahwa dalam posisi duduk aliran darah di area pantat tidak selancar saat berdiri. Ini turut menyebabkan pantat menjadi tepos dan kehilangan massa otot.

"Anda harus berdiri dan bergerak. Walau hanya 30 detik, tidak masalah, tetap bermanfaat," kata Giordano, dikutip dari Dailymail.

Baca juga: Malas Menggerakkan Pantat? Awas, Bisa Kena 'Dormant Butt Syndrome'

Atau jika memungkinkan, penggunaan standing desk atau meja kerja tanpa tempat duduk juga bisa membantu mengatasi pantat tepos dan melebar. Di wilayah Skandinavia yang disebut-sebut sebagai wilayah paling 'bahagia' sedunia, 90 persen pekerja punya akses untuk menggunakan standing desk.

Tentu saja, memiliki pantat tepos dan lebar bukan hanya melulu soal penampilan. Jika melebarnya pantat disebabkan oleh peningkatan massa lemak, maka pengaruhnya akan berdampak pada kekuatan otot dalam menopang berat badan. Berbagai cedera bisa terjadi karena otot pantat kurang begitu kuat.

Baca juga: Untung Rugi Punya Pantat Besar Bagi Kesehatan (up/vit)

Berita Terkait